Chainsaw Man chapter 222 adalah bab terbaru Tatsuki Fujimoto, sebuah bab yang kacau balau yang membuat pembaca merasa seperti bagian dari puncak cerita.
Sejak pertarungan antara Yoru dan Denji dimulai, segalanya menjadi tak terkendali, dan para penggemar telah menunggu dengan penuh semangat setiap minggu untuk mengetahui siapa yang akan memenangkan pertarungan ini untuk selamanya.
Hingga saat ini, telah dipastikan bahwa Yoru mungkin memiliki serangan super kuat, tetapi belum ada satu pun yang mampu mengalahkan Pochita.
Selain itu, bab ini menghadirkan semua yang telah ditunggu-tunggu penggemar: terobosan emosional Denji, fusi penuh dengan Pochita yang telah lama diisukan, transformasi baru yang memadukan estetika kedua wujud, dan resolusi ala Fujimoto yang absurd untuk kekuatan luar biasa sang Iblis Perang.
Chainsaw Man Chapter 222 hanya bisa digambarkan sebagai kacau, cerdas, emosional, dan lucu secara seimbang. Ini adalah Chainsaw Man klasik.

Di Chainsaw Man chapter 222, kita dapat menyaksikan salah satu momen yang telah lama ditunggu-tunggu, ketika Denji dan Pochita menjadi satu.
Pochita, dalam seri ini, adalah Iblis Gergaji yang mewakili ketakutan, pembantaian, dan naluri iblis. Sementara itu, Denji adalah manusia; ia digambarkan berantakan, emosional, keras kepala, dan putus asa mencari makna.
Sekarang, karena mereka bersama, mereka selalu membentuk Manusia Gergaji, tetapi Chainsaw Man chapter 222 menunjukkan perpaduan yang sesungguhnya: sebuah transformasi yang menyeimbangkan kekuatan dan kepribadian.

Para penggemar langsung menyadari kombinasi baju besi Pochita dan fitur Denji yang lebih humanoid, menciptakan sesuatu yang disebut penggemar sebagai “Denjiman.”