Link Baca Online dan Dialog Manga Jujutsu Kaisen Modulo 10 Sub Indo: Majority Approval

November 8, 2025
comments
Sorenamoo
Posted in Jejepangan Manga

Jujutsu Kaisen Modulo chapter 10 berjudul: Persetujuan Mayoritas.

Halaman 1

Panel 1
(Orang-orang di tempat yang tampak seperti markas sedang menonton rekaman Marulu melawan praktisi kutukan tua itu.)

Pria paruh baya: Apa kita akan membiarkan ini begitu saja?

Panel 2

Usami: Apa maksudmu?

Panel 3 (kanan atas)

Pria paruh baya: Bukankah kita memberi alien itu terlalu banyak kebebasan? Setahuku, bahkan orang yang menolakmu menemani mereka adalah seorang Simurian.

Kanan bawah

Usami: Dalam kasus ini, dua penyihir tidak dapat bertarung, dan Utusan Marulu turun tangan untuk mengendalikan situasi.

Kiri

Pria: Tapi Utusan Marulu mencoba melukai Tsurugi, siswa kelas dua, yang mencoba campur tangan.

Mino: !?

Halaman 2

Panel 1 (kanan)

Usami: Hapus semua rekaman Maru dan Tsurugi.

Tengah

Mino: (Aku sudah menghapusnya, Usami-san!! Sumpah!! Aku menghapusnya dengan benar!!)

Kiri

Pria: Itu membuat para Simurian termasuk dalam Pasal 7 Peraturan Jujutsu — “Ancaman.”

⸻

Panel 2

Usami: …Tidak ada pelanggaran dalam Ketentuan Hakari.

⸻

Panel 3 (kanan)

Pria: Apa!?

Pria: Ketentuan Hakari?

Kiri

Wanita: Dulu ada pembicaraan tentang mengubah pertarungan antar penyihir jujutsu menjadi tontonan publik—sebuah bentuk perjudian yang resmi.

Pria: Apa?

Wanita: Saat itu, selama Permainan Pemusnahan, pemerintah telah mengakui keberadaan roh terkutuk, yang secara efektif mengaburkan Pasal 8 — “Kerahasiaan.”

Halaman 3

Panel 1 (kanan atas)

Wanita: Yah, pada akhirnya, seluruh rencana perjudian itu dibatalkan.

Wanita dan Pria Muda: Kenapa ada yang berpikir itu bisa berhasil?

Kanan bawah

Wanita: Tapi selama peninjauan Peraturan Jujutsu sebelumnya, Ketentuan Hakari ditetapkan. Tentu saja, itu mencakup klausul yang mengizinkan duel komersial antar penyihir.

Wanita & Pria Muda: Aku bahkan tidak tahu itu…

Wanita: Tidak mengherankan — sekarang ini hanya penting jika kau disewa untuk perlindungan pribadi.

Kiri

Usami: Utusan Marulu, Okkotsu Tsurugi, dan Okkotsu Yuuka semuanya terikat kontrak denganku. Pertarungan jujutsu antar kontraktor tidak menjadi masalah di bawah Ketentuan Hakari.

⸻

Panel 2 (kilas balik)

Usami: Tanda tangan di sini.

Maru: Dalam bahasa Jepang?

Tsurugi: Bacalah isinya dengan baik sebelum kau melakukannya.

⸻

Panel 3 (kanan)

Pria: Yang benar saja! Hanya penyihir yang diakui Markas Besar yang bisa menandatangani kontrak duel komersial!

Usami: Marulu dipekerjakan sebagai penjaga sipil.

Wanita: Ha ha ha! Jadi kau mengklaim insiden ini disebabkan oleh “penyihir laten”, ya?

Kiri (narasi – Mino)

“Penyihir laten” mengacu pada seseorang yang secara tidak sadar menggunakan jujutsu. Kejahatan yang dilakukan oleh penyihir laten umumnya dianggap sebagai tindakan dengan keadaan yang meringankan, dan dalam kebanyakan kasus, mereka tidak dituntut secara pidana.

Halaman 4

Panel 1 (kanan)

Pria: Itu tetap omong kosong! Sudah menjadi fakta umum bahwa Simurian dapat memanipulasi energi kutukan!

Kiri

Usami: Itu tidak berarti semua Simurian bisa.

Pria: Kenapa kau begitu gigih membela mereka?

⸻

Panel 2

Usami: Seharusnya aku yang bertanya begitu — kenapa kau begitu ingin menentang mereka?

⸻

Panel 3

Diplomasi berakhir saat kau dipandang rendah. Dan kita sudah diperingatkan sekali. Kita juga perlu menunjukkan kemampuan kita untuk mencegah.

⸻

Panel 4

Ayo serius— tentang menemukan Itadori Yuji!

Halaman 5

Panel 1

Usami: “Dipandang rendah berarti akhir,” ya… Itu mungkin berlaku antar individu atau perusahaan, tapi itu bukan nilai yang sesuai dengan skala negara.

⸻

Panel 2

Usami: Aku tidak peduli jika kau memprovokasi dan merasa seperti sedang menjalankan tugasmu, tapi jangan libatkan kami semua—dan negara ini—dalam hal ini.

⸻

Panel 3 (kanan bawah)

Usami: Pastikan untuk meminta maaf kepada semua orang nanti, ya?

Mino: Tapi kurasa kau tidak salah, Usami-san.

Usami: Lagipula, berusaha keras mencari Itadori Yuji bukanlah langkah yang buruk…

Kiri:

Tidak ada gunanya membuat musuh di antara sesamamu.