Kepolisian telah menutup area sekolah dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Tim Jibom Gegana dan Brimob Polda Metro Jaya diturunkan untuk melakukan sterilisasi serta mengidentifikasi sumber ledakan.
“Langkah-langkah olah TKP, pemasangan police line, dan pemeriksaan bahan peledak sedang dilakukan,” tambah Asep.
Lokasi sekolah yang berada di kompleks perumahan Komando Daerah Maritim (Kodamar) TNI AL juga membuat TNI AL turut melakukan koordinasi.
“Benar, kejadian di SMAN 72 yang berada di kompleks perumahan TNI AL Kelapa Gading,” ujar Kadispenal Laksamana Pertama Tunggul, melalui pernyataan yang diteruskan Kapuspen TNI Brigjen Freddy Ardianzah.
Sempat beredar kabar adanya benda menyerupai senjata api di lokasi ledakan. Namun Wamenko Polkam Lodewijk F. Paulus menegaskan bahwa benda tersebut hanyalah senjata mainan.
“Setelah dicek, ternyata itu senjata mainan, bukan senjata asli,” kata Lodewijk di depan SMAN 72 Kelapa Gading.
Meski belum ada kesimpulan resmi, Densus 88 Antiteror dikabarkan ikut mendalami kemungkinan adanya unsur terorisme. Namun hingga kini, kepolisian belum menyampaikan hasil pasti terkait sumber ledakan.