Kimetsu no Yaiba menghadirkan banyak sosok baru di season ketiganya.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah Yoriichi Tsugikuni.
Ia muncul dalam mimpi Tanjiro Kamado yang mengalami koma usai bertarung melawan Daki dan Gyutaro.
Bukan hanya Yoriichi, iblis bulan atas Muzan akhirnya diperlihatkan.
Mereka adalah Gyokko (5), Hantengu (4), Akaza (3), Doma (2) dan Kokushibo (1).
Sekilas, Yoriichi dan Kokushibo memiliki kemiripan jika dilihat dari belakang.
Keduanya adalah seorang pria berambut panjang dengan kuncir kuda.
Selain itu, Yoriichi dan Kokushibo sama-sama terlihat menggunakan pedang.
DISCLAIMER: ARTIKEL INI MENGANDUNG SPOILER DARI MANGA KIMETSU NO YAIBA!
Diceritakan dalam manga, Yoriichi merupakan saudara kembar dari Kokushibo.
Kokushibo memiliki nama asli Michikatsu saat masih menjadi manusia.
Saat masih kecil, Michikatsu selalu menganggap dirinya lebih hebat ketimbang Yoriichi.
Sejarah Hidup Yoriichi Tsugikuni dan Michikatsu Tsugikuni di Kimetsu no Yaiba
Ketika saudara kembar ini lahir, Yoriichi diasingkan dari saudara kembarnya.
Hal ini karena Yoriichi memiliki tanda lahir yang dianggap sebagai pertanda buruk.
Karena hal tersebut, Michikatsu dipilih menjadi pewaris keluarga Tsugikuni.
Sepanjang hubungan mereka, Michikatsu selalu merasa kasihan pada Yoriichi.
Apalagi ketika Yoriichi selalu menempel pada ibu mereka.
Terlepas dari itu semua, Michikatsu selalu berusaha berkontak dengan sang adik.
Ia mengambil risiko dipukul oleh sang ayah karena melanggar perintah untuk tidak bertemu dengan Yoriichi.
Dalam satu waktu, Michikatsu menyelinap dan memberikan sebuah alat musik flute (mirip seruling) kepada Yoriichi.
Dia meminta sang adik untuk meniupnya ketika Yoriichi mendapatkan masalah.
Michikatsu mengatakan kalau dia akan datang untuk menyelamatkan sang adik.
Ketika tumbuh dewasa, Yoriichi ternyata diketahui sebagai seorang pendekar pedang jenius.
Ini membuat Michikatsu mengalami depresi karena selama ini dia merasa lebih baik dari sang adik.
Ia juga khawatir apabila ayah mereka tahu tentang bakat dan kemampuan Yoriichi.
Kekhawatiran Michikatsu memuncak ketika dia berpikir Yoriichi akan mengambil posisinya sebagai pewaris keluarga.
Kondisi ini memicu Michikatsu untuk menguasai teknik pedang lantaran cemburu pada sang adik.
Saat ibu mereka meninggal dunia, Yoriichi memberitahu sang kakak kalau dia akan meninggalkan rumah.
Sembari menyampaikan perpisahan, Yoriichi mengeluarkan flute yang diberikan oleh Michikatsu.
Ia tersenyum dan mengatakan bahwa benda tersebut sangat berharga untuknya.
Michikatsu kebingungan lantara Yoriichi menganggap benda ‘sampah’ yang dia berikan sebagai sesuatu yang istimewa.
Ketika membaca buku harian ibunya, Michikatsu menemukan fakta bahwa Yoriichi selalu berada di sisi ibu mereka bukan karena manja.
Melainkan dia ada untuk membantu sang ibu yang tubuhnya melemah karena sakit.
Hal ini membuat Michikatsu marah karena merasa cemburu dan dikhianati.
Kebencian ini kemudian semakin tumbuh ketika Michikatsu diselamatkan dari serangan iblis oleh Yoriichi.
Michikatsu meninggalkan keluarganya kemudian bergabung dengan Pasukan Pemburu Iblis bersama Yoriichi.
Di sini, kakak beradik ini kembali bersama.
Ketika Michikatsu coba belajar menggunakan Teknik Pernapasan Matahari yang diciptakan Yoriichi, dia tidak bisa.
Ia kemudian menciptakan teknik lain yang disebut sebagai Teknik Pernapasan Bulan.
Akhirnya, Michikatsu berubah menjadi iblis melalui Muzan setelah berulang kali gagal melampaui saudara kembarnya sendiri.