Kimetsu no Yaiba Season 2 Hadirkan Visual Baru untuk Arc Distrik Hiburan
- July 15, 2021
- comments
- Sorenamoo
- Posted in AnimeJejepangan
Kimetsu no Yaiba sebentar lagi akan memasuki untuk season 2 serial animenya.
Dalam sebuah Siaran Langsung dari Aniplex berjudul Kimetsu TV News Annnouncemet Special ungkapkan bahwa Season 2 Kimetsu no Yaiba akan ditayangkan di 30 stasiun dan saluran TV.
Aniplex juga menampilkan visual utama baru dengan video teaser pendek.
Simak berikut ini !
https://twitter.com/kimetsu_off/status/1414889224713621506?s=20
Acara spesial ini juga mengumumkan bahwa Film Anime Demon Slayer – Kimetsu no Yaiba – The Movie: Mugen Train akan kembali ke 383 bioskop di Jepang untuk pemutaran akhir terbatas yang berlangsung dari 22 Juli hingga 29 Juli.
Studio Ufotable mengilustrasikan sebuah kartu ulang tahun untuk merayakan ulang tahun Kyojuro Rengoku.
Serial Anime Kimetsu no Yaiba tayang perdana pada April 2019 yang kemudian dilanjutkan dengan Movie Mugen Train pada Oktober 2020 lalu.
Sedangkan manganya merupakan karya dari Koyoharu Gotouge yang diluncurkan pada Majalah Weekly Shonen Jump milik Shueisha pada Februari 2016 dan berakhir pada Mei 2020.
Arc Manga yang menginspirasi Arc Distrik Hiburan anime telah menginspirasi sebuah novel yang akan rilis pada 16 Juli.
BACA JUGA : Ini Dia Urutan Demon Lord dari Terlemah sampai Terkuat di Tensei Shitara, Rimuru Terkuatkah ?
Kimetsu no Yaiba : Teka-teki Ayah Tanjiro Kamado, Benarkah Dirinya Seorang Pemburu Iblis?
Anime Kimetsu no Yaiba yang saat ini sedang menunggu untuk hadirnya season 2 semakin menimbulkan banyak spoiler yang bertebaran.
Salah satu yang menjadi pertanyaan apakah ayah Tanjiro yaitu Tanjirou Kamado adalah seorang pemburu iblis, terlebih lagi seorang pilar pemburu iblis ?
Ayah Tanjiro adalah seorang yang mengajarkan Tarian Matahari atau Tarian Dewa Api ke Tanjiro.
Karena masih kecil, Tanjiro lupa dengan hal ini.
Singkat cerita Ayah Tanjiro yaitu Tanjurou bukanlah seorang pemburu iblis.
Dia hanya diwarisi turun temurun teknik tarian Dewa Api dari leluhurnya.
Leluhurnya mendapatkan teknik ini dari Yoriichi Tsugikuni sang pengguna pernafasan pertama.
Jadi tarian ini dilestarikan turun temurun di keluarga Kamado semenjak dahulu yang entah tidak diketahui apa maknanya dan mengapa harus diturunkan.
Namun pada akhirnya kita bisa tahu betapa efektifnya teknik ini ketika melawan Muzan sang raja iblis.
Pengguna teknik ini akan menyebabkan Katana Nichirin nya berwarna merah dan jika iblis tertebas oleh katana ini maka regenerasinya melambat atau bahkan tak bisa beregenerasi.
BACA JUGA : Tensura : Rimuru Menjadi Tuan Rumah Rencana Penyerangan Raja Iblis Clayman
Yoriichi menerapkan teknik ini saat bertarung melawan Muzan dimulai dari gerakan 1 hingga 12 dan juga bisa terbentuk gerakan ke-13 jika dia mengulangi gerakan 1 hingga 12 secara terus menerus.
Dia juga bisa melihat dunia transparan dimana bisa melihat organ tubuh seseorang dari luar, mulai dari pembuluh darah, sendi, otot bahkan jantung dan otak.
Maka dia berhasil menumbangkan Muzan, namun sayang Muzan berhasil melarikan diri darinya.
Selama hari-hari terakhinya, dia bertemu dengan Sumiyoshi Kamado dan Suyako sang leluhur Tanjiro.
Disinilah Yoriichi menampilkan tarian Dewa Api hingga gerakan ke-13.
Mereka menghafal gerakan ini sehingga terlahirlah tarian Dewa Api yang diwariskan.
Belum lagi Yoriichi juga memberikan anting Hanafuda miliknya kepada Sumiyoshi dan memintanya untuk menyimpan dengan baik sebagai kenang-kenangan.
Benda penting ini sekarang menjadi milik Tanjiro.
BACA JUGA : One Piece : Momen-Momen Serangan Haoshoku no Haki Terbaik Part 2