Sebagai perbandingan, pada anime Naruto, sudah pasti ada masalah pada filler nya, meski ada juga filler bagus yang menjelaskan secara lebih detail daripada di manganya, tetapi itu hanya sebagian kecil saja, karena kebanyakan filler lainnya terkesan hanya seperti penambahan episode seadanya agar tidak menyusul cerita di manga.
Pada Naruto dan Naruto Shippuden, sekitar 2/5 episodenya tidak ada dan tidak ada hubungannya di manga, dan dari 720 episode keseluruhan Naruto dan Naruto Sippuden, 426 episodenya adalah filler.
Tentu saja pada semua seri anime, termasuk Kimetsu no Yaiba, tetap ada perdebatan di antara para penontonnya.
Cerita dan pertarungannya terkesan sudah umum pada standar seri pertarungan di Shonen Jump, tetapi para penonton dapat memaklumi hal tersebut karena masih dibawakan dengan sangat baik.
Kalau anime ini dapat menjaga kualitasnya dari season 2 hingga kedepannya, sudah hampir dapat dipastikan kalau seri ini akan menjadi salah satu anime terbaik sepanjang masa, mengingat seri ini sudah menjadi sebuah ikon budaya di Jepang.
Jika anime ini dapat memperoleh paling tidak satu juta dolar lagi saat masih ongoing, yang mana ini bukanlah hal yang mustahil, seri ini seharusnya sudah dapat disandingkan dengan Naruto dalam hal kesuksesannya.
Baca berita dan informasi mengenai anime serta manga lainnya hanya di Sorenamoo