Kimetsu no Yaiba: Mengungkap Siapa Sebenarnya Ayah Tanjiro dan Nezuko, Pria Sakit-sakitan yang Bisa Gunakan Hinokami Kagura
- March 28, 2022
- comments
- Haibara
- Posted in AnimeJejepanganManga
Meski dalam cerita Kimetsu no Yaiba dia sudah mati, ayah Tanjiro dan Nezuko kerap membuat penasaran. Siapakah sebenarnya dia?
Nama ayah Tanjiro adalah Tanjuro Kamado, yang asal usulnya masih menjadi misteri.
Ini karena Tanjuro Kamado masih kerap muncul dalam pikiran anak-anaknya, terutama Tanjiro.
PERHATIAN! ARTIKEL INI BISA MENGANDUNG SPOILER UNTUK YANG BELUM MEMBACA MANGANYA
Hinokami Kagura atau Teknik Pernapasan Matahari, adalah salah satu jurus misterius di serial Kimetsu no Yaiba.
Tidak lain karena teknik ini merupakan teknik original, sekaligus teknik pernapasan terkuat.
Teknik Pernapasan Matahari dimiliki oleh sosok pemburu iblis terkuat yang hampir mencabut nyawa Kibutsuji Muzan.
Sementara, Tanjiro Kamado menjadi satu-satunya orang (masih hidup) yang bisa menggunakan Hinokami Kagura.
Tapi beda dari Teknik Pernapasan Air yang dia pelajari dari mantan Hashira, Sakonji Urokodaki.
Tanjiro mempelajari Teknik Pernapasan Matahari dari mendiang ayahnya, Tanjuro Kamado.
Jadi pertanyaannya sekarang, siapa sebenarnya ayah Tanjiro dan Nezuko ini?
Dan kenapa dia hidup sebagai pengepul arang di gunung ketimbang aktif sebagai pemburu iblis?
BACA JUGA: Kimetsu no Yaiba: Peringkat 9 Hashira Berdasarkan Kekuatan Mereka, Shinobu Kocho Jadi yang Terakhir
Tanjuro Kamado bukanlah seorang Pemburu Iblis, mengingat silsilah keluarganya digambarkan sebagai penjual arang.
Berbeda dari keluarga Rengoku yang sudah turun temurun melakoni profesi sebagai Pemburu Iblis.
Keluarga Kamado bahkan tidak tahu bahwa iblis benar-benar ada sampai saat mereka bertemu Kibutsuji Muzan dan menemui ajalnya.
Meski Tanjuro bukan seorang Pemburu Iblis, Muzan cukup beruntung ayah Tanjiro sudah tidak ada ketika dia menyerang keluarga Kamado.
Tidak lain karena Tanjuro juga menguasai Teknik Pernapasan Matahari.
Tanjuro meninggal dunia karena sakit bahkan sejak sebelum episode 1 dimulai.
Tanjiro mengingat sosok ayahnya sebagai pria lembut yang lemah, tapi bisa menarikan Hinokami Kagura dengan bersemangat setiap tahunnnya.
Hinokami Kagura dan Teknik Pernapasan Matahari adalah hal yang sama, bedanya Tanjiro menggunakan hal tersebut untuk membunuh iblis.
Tidak diketaui secara jelas apakah Tanjuro tahu keberadaan iblis, tapi bisa dipastikan dia tahu Teknik Pernapasan..
Ketika Tanjiro masih kecil, dia bertanya kepada sang ayah, apakah tidak capek melakukan Hinokami Kagura sepanjang malam.
Tanjuro menjawab ada teknik pernapasan yang bisa membuatnya tidak merasa lelah dalam waktu lama.
Meski kemudian Tanjiro tidak bisa melakukan Hinokami Kagura dengan Teknik Pernapasan tanpa rasa dihantui rasa lelah.
Pengaruh Tanjuro pada anaknya dihubungkan dengan Teknik Pernapasan.
Ini sebabnya yang banyak mengingat sosok sang ayah adalah Tanjiro, bukan Nezuko.
Bisa juga Tanjuro berniat menyiapkan anak laki-lakinya untuk meneruskan tradisi melakoni Hinokami Kagura.
Dalam kilas balik manga ‘Arc Keabadian’, diperlihatkan masa sebelum Tanjuro meninggal.
Dia membawa Tanjiro Kamado ke hutan untuk melawan seekor beruang besar yang sudah memangsa manusia.
Tanjiro dibuat terkesan dengan kemampuan ayahnya bisa membunuh beruang besar hanya dengan sekali tebas menggunakan kapak.
Dia hanya mengatakan pada Tanjiro hal tersebut bisa dilakukan dengan Hinokami Kagura, di mana dia bisa mengeluarkan kemampuan luar biasa meski kondisi tubuhnya lemah.
Tanjuro memiliki “tanda lahir” di bagian kepala / dahi mirip seperti Tanjiro, yang berarti ayah Nezuko ini juga terpilih sebagai pengguna Teknik Pernapasan Matahari.
Ini mendukung dugaan Shinjuro Rengoku, bahwa pengguna Teknik Pernapasan Matahari dipilih melalui takdir.
Andai Tanjuro hidup cukup lama untuk mengajari anaknya Teknik Pernapasan Matahari, cerita Kimetsu no Yaiba pasti menjadi lebih menarik.