Tanjuro Kamado bukanlah seorang Pemburu Iblis, mengingat silsilah keluarganya digambarkan sebagai penjual arang.
Berbeda dari keluarga Rengoku yang sudah turun temurun melakoni profesi sebagai Pemburu Iblis.
Keluarga Kamado bahkan tidak tahu bahwa iblis benar-benar ada sampai saat mereka bertemu Kibutsuji Muzan dan menemui ajalnya.
Meski Tanjuro bukan seorang Pemburu Iblis, Muzan cukup beruntung ayah Tanjiro sudah tidak ada ketika dia menyerang keluarga Kamado.
Tidak lain karena Tanjuro juga menguasai Teknik Pernapasan Matahari.
Tanjuro meninggal dunia karena sakit bahkan sejak sebelum episode 1 dimulai.
Tanjiro mengingat sosok ayahnya sebagai pria lembut yang lemah, tapi bisa menarikan Hinokami Kagura dengan bersemangat setiap tahunnnya.
Hinokami Kagura dan Teknik Pernapasan Matahari adalah hal yang sama, bedanya Tanjiro menggunakan hal tersebut untuk membunuh iblis.
Tidak diketaui secara jelas apakah Tanjuro tahu keberadaan iblis, tapi bisa dipastikan dia tahu Teknik Pernapasan..
Ketika Tanjiro masih kecil, dia bertanya kepada sang ayah, apakah tidak capek melakukan Hinokami Kagura sepanjang malam.
Tanjuro menjawab ada teknik pernapasan yang bisa membuatnya tidak merasa lelah dalam waktu lama.
Meski kemudian Tanjiro tidak bisa melakukan Hinokami Kagura dengan Teknik Pernapasan tanpa rasa dihantui rasa lelah.
Pengaruh Tanjuro pada anaknya dihubungkan dengan Teknik Pernapasan.
Ini sebabnya yang banyak mengingat sosok sang ayah adalah Tanjiro, bukan Nezuko.