Sedangkan pada Zenitsu, dia dikenalkan sebagai karakter penakut dan tidak memiliki kebijaksanaan.
Karena itulah dia mendapatkan burung pipit ini, dengan ceritanya sendiri dalam cerita rakyat Jepang yaitu pada “Kisah Burung Pipit dengan Lidah Terpotong”.
Di dalamnya, dikisahkan ada seorang pemotong kayu tua dan istrinya yang tamak.
Suatu hari, sang pemotong kayu tersebut menemukan seekor burung pipit yang terluka dan memberinya makan nasi, yang membuat istrinya khawatir (ini sangat cocok seperti Zenitsu yang memberi makan Chuntaro).
Pada satu hari ketika suaminya sedang pergi, burung pipit ini memakan tepung karena sang istri tidak memberinya makan, jadi istrinya ini memotong lidah burung tersebut dan melemparnya keluar.
Saat sang suami kembali, dia segera mencari burung tersebut dan menemukan sarang mereka, disana dia juga bertemu kembali dengan burung pipit yang telah dia selamatkan.
Para burung pipit tersebut menawarkannya dua buah peti, satu besar dan satunya lagi kecil.
Dengan rendah hati dan sadar akan batas kemampuan fisiknya, sang pemotong kayu tersebut membawa peti yang kecil dan membawanya kerumah, yang mana rupanya peti tersebut berisi penuh dengan harta.
Istrinya pun segera berlari keluar untuk menemukan para burung tersebut dan mengambil peti yang besar.
Sebelum sampai di rumah, karena dirinya yang sudah tidak sabar, dia pun membuka peti besar tersebut di tengah perjalanan yang mana rupanya isi peti ini penuh dengan ular dan berbagai hal mengerikan lainnya, hal ini mengagetkannya dan membuatnya terjatuh dari tebing.
BACA JUGA: Kimetsu no Yaiba: 10 Adegan Manga yang Dinantikan Oleh Penggemar Kimetsu no Yaiba di Season Ketiga