Fans berspekulasi bahwa bersama roh terkutuk lainnya, Mahito juga dibebaskan setelah Yuta memenggal kepala Kenjaku.
Dia mungkin tidak dalam kondisi prima, tapi jika dia kembali, dia akan mencoba ikut campur dalam situasi saat ini, yang merupakan sifatnya sebagai roh terkutuk.
Yuta dan Yuji telah mencoba yang terbaik untuk menciptakan celah melawan Sukuna sehingga mereka dapat membebaskan jiwa Megumi dan mengembalikan tubuh aslinya.
Jika Mahito masuk dalam gambar ini, segalanya bisa berubah menjadi buruk karena teknik terkutuknya berpusat pada transformasi jiwa.
Jika Yuta dan Yuji berhasil menyelamatkan, Mahito mungkin akan masuk dan melemparkan Idle Transfiguration pada jiwa Megumi, mengubahnya menjadi roh terkutuk seperti Junpei.
Saat Yuji berdiri, dia bisa saja hancur setelah skenario yang diperkirakan ini karena Megumi adalah teman terakhirnya yang tersisa di dunia ini.
Mahito adalah roh terkutuk tidak terdaftar yang berperan sebagai salah satu antagonis Jujutsu Kaisen.
Ia lahir dari kebencian manusia terhadap satu sama lain, yang menjadikannya dalang dalam memanipulasi manusia terhadap satu sama lain. Dia juga bisa menggunakan Black Flash, teknik terkutuk tingkat lanjut.
Teknik terkutuk yang dimiliki Mahito berkisar pada dirinya yang mempermainkan jiwa lawannya.
Misalnya, Transfigurasi memberi Mahito kemampuan untuk membentuk kembali jiwa.
Demikian pula, Body Repel, Soul Multiplicity, dan Polymorphic Soul Isomer mengikuti konsep yang sama dalam mengubah jiwa seseorang, dan dia menggunakannya sebagai alat tempur dalam pertempuran.
Domain Expansion Mahito, ‘Perwujudan Kesempurnaan Diri’, semakin memperkuat teknik kutukannya.
Dia dapat mencakup wilayah tertentu, dan jiwa siapa pun yang terjebak di dalam wilayah ini dapat diubah oleh Mahito bahkan tanpa menyentuhnya.
Dengan kemungkinan manga Jujutsu Kaisen akan berakhir pada tahun 2024, penggemar dapat mengharapkan perubahan cepat dalam ceritanya.
Hal ini dapat membuat teori ini menjadi lebih valid, dan para penggemar dapat menyaksikan beberapa momen memilukan di chapter-chapter mendatang.
Namun karena prediksi hanyalah prediksi, disarankan untuk mengambil artikel ini dengan hati-hati. Tidak ada yang bisa dianggap fakta sampai sumbernya membenarkan sesuatu.