Serial Jujutsu Kaisen sudah sangat akrab dengan yang namanya kematian.
Banyak sekali karakter yang menemui ajal dengan cara tragis.
Bahkan sang kreator, Gege Akutami tampak tidak berat hati ketika harus menghabisi karakter favorit penggemar.
Biasanya, kematian karakter dibuat secara emosinal dan beresonasi.
Atau sebuah kematian memiliki dampak lebih jauh pada jalan cerita.
Tapi ada satu kematian yang membuat penggemar Jujutsu Kaisen kecewa.
PERINGATAN! ARTIKEL INI MENGANDUNG SPOILER DARI MANGA JUJUTSU KAISEN
Kenjaku dan Yuki manga Jujutsu Kaisen 208 bahasa Indonesia
Yakni kematian dari Yuki Tsukumo yang merupakan satu dari 4 penyihir level khusus.
Kematian Yuki disebut mengecewakan karena terkesan anti-klimaks.
Dalam chaper 208, pertarungan Yuki dan Kenjaku berakhir dengan spektakuler.
Yuki sudah berada di ambang kematian dari luka yang disebabkan Kenjaku.
Itu sebabnya, Yuki memutuskan untuk mengorbankan dirinya untuk melumpuhkan sang penyihir jahat.
Dia memegang Kenjaku kemudian menggunakan teknik terkutuk untuk meningkatkan masa tubuhnya.
Hal ini membuat Yuki menjadi ‘lubang hitam’ untuk memusnahkan semua yang ada di sekitarnya.
Usaha Yuki ini tentunya sangat mengesankan.
Yang membuat terkejut adalah teknik terkutuk tersebut tidak efektif melawan Kenjaku.
Ini karena sang musuh menggunakan teknik anti-gravitasi untuk menghindari dampak dari lubang hitam Yuki.
Kondisi ini membuat kematian Yuki menjadi sebuah hal yang sia-sia.
Padahal, Gege Akutami bisa membuat kematian yang lebih keren untuk karakter sehebat Yuki Tsukumo.
Yuki adalah penyihir Jujutsu yang bisa mencapai kelas khusus.
Artinya, dia cukup kuat untuk menghacurkan sebuah negara sendirian.
Kekuatannya juga setara dengan Gojo Satoru dan Okkotsu Yuta dengan predikat sama.
Apalagi diketahui kalau Yuki merupakan guru dari Todo Aoi.
Teknik terkutuk Yuki baru ditunjukkan dalam beberapa chapter.
Ia membuktikan kelasnya dengan menunjukkan kekuatan yang luar biasa.
Yuki bisa memanipulasi massa dari tubuhnya dan senjata terkutuknya, Garuda.
Sebenarnya, Yuki bsia menjadi karakter terbaik di serial Jujutsu Kaisen.
Tapi kematiannya yang sia-sia seolah mengubah hal tersebut.
Kematian Yuki dianggap kurang emosional jika dibandingkan dengan karakter lain.
Ditambah, Kenjaku masih hidup tanpa mengalami cedera atau kurang apapun.
Ini membuat kematian Yuki tidak berdampak apapun pada jalan cerita.