MENELISIK SIKAP MAMI NANAMI SECARA OBJEKTIF
Secara objektif menganalisa, kita bisa melihat kalau Mami menjadi kekasih Kayuza selama satu bulan.
Terlepas dari bagaimana cara Kayuza ingin mendekatinya secara fisik, emosional, dan romantis, Mami mendorongnya menjauh.
Ada yang bilang kalau dia hanya memanfaatkan Kayuza.
Meski begitu, wajar bila Mami menghindari segala bentuk kontak fisik lantaran dia memiliki trauma di masa lalu.
Dia putus dengan Kayuza dengan alasan suka pada orang lain.
Ini adalah strategi yang umum dilakukan untuk membuat lawan jenis merasa tidak nyaman melakukan sesuatu.
Alasan sebenarnya dia putus dengan Kayuza adalah karena trauma masa lalu yang membuat Mami belum bisa membuka diri untuk hubungan serius.
Sayangnya dalam kasus ini, Mami gagal menunjukkan kejujurannya dan membuatnya terkesan dingin.
Pada satu episode, Kayuza mengurai kembali ingatannya semasa SMA yang pernah dua kali menjalin hubungan.
Kondisi ini kemudian memengaruhi cara bersikap Mami kepada Kayuza.
Dia juga memutuskan untuk memblokir Kayuza setelah meminta putus.
Alasannya mungkin banyak, satu dan lain hal Mami mungkin tipe yang tidak sanggup melihat mantan kekasihnya setelah putus.
Dia mungkin merasa akan terluka jika melihat Kayuza bersama perempuan lain.
Mami Nanami melakukan hal-hal kurang baik dalam mensabotase hubungan Kayuza dengan gadis lain.
Tapi jika dilihat di sisi lain, Mami sebenarnya masih memiliki perasaan kepada Kayuza.
Ketika kita melihat perilaku Mami yang buruk ini, rasanya sulit menghakiminya jika kita tahu apa yang dialaminya di masa lalu.
Apalagi, Mami Nanami terlihat sangat peduli kepada Kayuza dan marahnya pada Mizuhara Chizuru membuktikan hal tersebut.
Ia bahkan mengucapkan kata-kata pedas pada Chizuru karena tetap mempertahankan hubungan palsunya dengan Kayuza.