Pernyataan penutup dalam Jujutsu Kaisen volume 14 baru-baru ini memicu gelombang spekulasi mengenai pelepasan Mahoraga oleh Megumi di Shibuya.
Awalnya, keputusannya untuk melepaskan Mahoraga sepertinya ditujukan pada Haruta di Jujutsu Kaisen.
Namun, setelah melihat lebih dekat ringkasan penerbit di Jujutsu Kaisen volume 14, muncul perspektif baru mengenai masalah tersebut.
Akibatnya, topik tersebut menjadi pusat diskusi baik di komunitas manga maupun anime.
Meskipun para penggemar acara tersebut terlibat dalam diskusi, teori, dan perdebatan di berbagai platform media sosial, topik ini mungkin menimbulkan kebingungan bagi sebagian penggemar.
Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk memberikan kejelasan dan wawasan mengenai hal tersebut.
Pertarungan klimaks baru-baru ini antara Sukuna dan Mahoraga di anime season 2 dipuji sebagai salah satu pertarungan epik di Arc Shibuya.
Dalam chapter 117 Jujutsu Kaisen volume 14 (episode 17 anime season 2), Megumi disergap oleh Haruta Shigemo.
Lelah dari pertarungan sebelumnya dengan kutukan kelas khusus Dagon dan membangkitkan Toji Fushiguro, dan kemudian terluka oleh Haruta, Megumi mencapai batas kemampuannya.
Dihadapkan pada pilihan yang semakin menipis dan merasakan kematiannya yang akan segera terjadi, Megumi melakukan upaya terakhirnya.
Dia memulai ritual dengan shikigami yang tak terkalahkan, Jenderal Mahoraga Dewa Sila Divergen Pedang Delapan Gagang, memaksa Haruta untuk mengambil bagian di dalamnya.