Jujutsu Kaisen Season 2 akan mendebutkan sosok Yuki Tsukumo yang punya peran krusial.
Yuki Tsukumo sendiri merupakan sosok penyihir Jujutsu level khusus.
Bagi yang belum tahu, Yuki Tsukumo merupakan guru dari Aoi Toudou.
JJK Season 2 memasuki Arc Premature Death dengan latar waktu satu tahun pasca kematian Riko Amanai, Star Plasma Vessel.
Dalam kondisi tersebut. Gojo Satoru mulai bisa menggunakan Teknik Limitless-nya secara otomatis disamping dia bisa menggunakan Teknik Terkutuk Pembalik.
Gojo mulai mendapatkan julukan ‘Yang Terkuat’ karena perkembangannya yang luar biasa pesat.
Di sisi lain, Geto Suguru terjebak dalam pertanyaan apakah keputusannya melindungi manusia (yang tidak bisa menggunakan Jujutsu) adalah hal benar.
Mengingat kejadian pada Riko Amanai, Geto dihantui perasaan benci pada manusia karena mereka menghasilkan kutukan tanpa mengetahuinya.
Dan lagi, sikap kejam manusia pada orang yang menggunakan Jujutsu dirasa Geto Suguru sebagai sesuatu yang menjijikkan.
Yuki menghampiri Geto di Sekolah Jujutsu dan memperkenalkan dirinya sebagai Penyihir Level Khusus.
“Wanita seperti apa yang kau sukai?” tanya Yuki pada Geto.
Ketika mendengar nama Yuki, Geto menyebut kalau wanita itu sosok yang tidak pernah menjalankan misi.
Apalagi Yuki lebih banyak menghabiskan waktunya di luar negeri.
Yuki memberikan penjelasan kalau cara pandangnya mengenai kutukan berbeda dari Sekolah Jujutsu.
Sekolah Jujutsu menyucikan kutukan yang muncul sementara Yuki ingin menciptakan dunia tanpa kutukan.
Mendengar hal ini, Geto terlihat kaget. Dia bertanya bagaimana Yuki akan melakukannya.
Cara pertama dengan menghilangkan energi terkutuk dari semua manusia.
Di sini, Yuki mengatakan kalau Toji Zenin merupakan contoh yang tepat.
Meski begitu, Yuki belum menemukan orang lain yang bisa menekan energi terkutuknya seperti Toji.
Cara kedua adalah dengan mengajari manusia untuk mengontrol energi terkutuk mereka.
Yuki memaparkan kalau pengguna Jujutsu mengeluarkan lebih sedikit kutukan ketimbang mereka yang bukan Jujutsu.
Ini karena penyihir Jujutsu bisa mengendalikan energi terkutuk mereka tanpa mengeluarkannya keluar.
Geto kemudian berargumen kalau energi terkutuk bisa dihilangkan dengan memusnahkan manusia.
“Itu adalah pilihan,” kata Yuki tanpa menyangkal.
Cara menghabisi manusia bukan Jujutsu adalah pilihan yang bisa diambil untuk menciptakan dunia tanpa kutukan.
Hanya saja, Yuki berkata kalau dia tidak segila itu.
Dia pun mengembalikan keputusan tersebut kepada Geto.
Setelah berpisah, Geto Suguru mendapati dirinya semakin tersungkur dalam pikiran bahwa dia ingin menghabisi manusia bukan Jujutsu.
Pertama karena kematian Yu Haibara akibat menjalankan misi yang lebih besar dari skalanya.
Kedua karena dia menemukan Mimiko dan Nanako kecil yang mengalami penganiayaan oleh penduduk desa karena dianggap aneh.
Mimiko dan Nanako bisa melihat kutukan dan dituding sebagai sumber malapetaka di desa mereka.
Geto yang saat itu menjalankan misi malah membunuh para penduduk desa tersebut kemudian kabur dari Sekolah Jujutsu.
Dia kemudian dinyatakan sebagai Pengguna Kutukan yang menurut regulasi Sekolah Jujutsu harus dimusnahkan.
KLIK DI SINI UNTUK BACA ARTIKEL JUJUTSU KAISEN LAIN
KLIK DI SINI UNTUK NONTON CHANNEL YOUTUBE SORENAMOO