Teknik Terkutuk Todo adalah bertukar posisi dengan orang lain saat dia bertepuk tangan, tapi Mahito menggunakan teknik Idle Transfiguration untuk memotong salah satu tangan Aoi, sehingga dia tidak dapat menggunakan gerakan itu lagi.
Banyak penggemar bertanya-tanya mengapa tidak memberinya prostetik.
Namun, masalahnya terletak pada kenyataan bahwa teknik Mahito mengubah sifat jiwa Todo hingga kini seolah-olah dia tidak pernah memiliki tangan sejak awal.
Other extra stuff Todo imagined lmao pic.twitter.com/N77zGgLDI3
— Myamura (@Go_Jover) December 8, 2023
Bukan rahasia lagi bahwa Aoi Todo adalah karakter yang sangat populer di Jujutsu Kaisen, dan mudah untuk memahami alasannya—dia memiliki desain yang mengesankan, lucu, bertarung dengan cukup baik, dan dinamikanya dengan Yuji adalah salah satu bagian yang paling menghibur.
Inilah sebabnya banyak penggemar yang merasa bahwa dia tidak pernah bertarung lagi dalam cerita setelah pertarungan Mahito di Shibuya adalah langkah yang salah.
Ini mungkin kritik yang sangat valid untuk penulis Gege Akutami—dia bisa memunculkan banyak karakter luar biasa yang memiliki potensi besar dari sudut pandang bercerita dan kemudian membuangnya sebelum mencapai puncaknya.
Sementara Todo benar-benar mencapai puncaknya dengan alur Insiden Shibuya, sebagian besar kelas Kyoto mengecewakan, dan seseorang seperti Yuki Tsukumo, yang juga merupakan mentor Aoi, sangat terbuang sia-sia hanya setelah satu pertarungan.
Peristiwa baru-baru ini di manga, yang melibatkan karakter Miwa, menghasilkan reaksi yang lebih kuat mengenai potensi yang terbuang tersebut, bukan karena perkembangannya, melainkan pendekatan umum dari seri tersebut.
Jujutsu Kaisen masih merupakan manga yang sangat menghibur, tetapi para penggemar merasa tidak dapat disangkal bahwa ada beberapa karakter dan alur cerita yang memerlukan beberapa pengembangan.