Kuroko Sato, karakter dari serial Yu Yu Hakusho, kini muncul dalam karya berbeda di genre anime, yakni Jujutsu Kaisen Season 2.
Di ranah media yang luas ini, para pencipta sering kali memberikan penghormatan atas pengaruh mereka termasuk Jujutsu Kaisen Season 2.
Gege Akutami baru-baru ini memasukkan referensi lain ke dalam karya besarnya, Jujutsu Kaisen Season 2.
Dengan cara ini, Akutami tidak hanya memberi penghormatan kepada serial kesayangan Yoshihiro Togashi, Yu Yu Hakusho, ia juga langsung mengonfirmasi keberadaan serial tersebut sebagai manga dalam manga Jujutsu Kaisen.
Salah satu contohnya terlihat melalui karakter Yuko Owaza dan referensi ke Kuroko Sato, yang membuat para penggemar senang dengan hubungan menarik antara dua karya ikonik tersebut.
Disclaimer: Artikel ini berisi spoiler kecil untuk Yu Yu Hakusho dan Jujutsu Kaisen.
Dalam dunia anime dan manga, pencipta sering kali memberi penghormatan kepada pengaruh mereka, dan Gege Akutami, pemikir berbakat di balik Jujutsu Kaisen, tidak terkecuali.
Dengan apresiasi yang tinggi terhadap karya klasik, Akutami sekali lagi menunjukkan kecintaannya pada serial ikonik Yoshihiro Togashi, Yu Yu Hakusho, dengan cara yang cerdas dan halus.
Kali ini, sebutan untuk Yu Yu Hakusho datang melalui karakter Yuko Owaza dan referensi ke Kuroko.
Dalam Jujutsu Kaisen episode 7 dari arc Insiden Shibuya Jujutsu Kaisen Season 2, penggemar diperkenalkan dengan Owaza, karakter dengan koneksi unik ke masa lalu.
Hal yang membuat tampilannya semakin menarik adalah komentar Nobara Kugisaki, salah satu karakter utama serial ini.
Dia dengan lucu membandingkan Owaza dengan Kuroko yang asli, karakter dari Yu Yu Hakusho.
Dalam serial Yu Yu Hakusho, karakter bernama Kuroko Sato mengalami transformasi yang luar biasa pada arc Permulaan Tiga Raja.
Di tahun-tahun SMP-nya sebagai peserta pelatihan Detektif Roh, Kuroko kelebihan berat badan.
Namun, melalui pelatihan yang ketat dan lonjakan pertumbuhan yang tidak terduga, dia mengalami penurunan berat badan yang signifikan dan mengalami transformasi yang menakjubkan.
Kuroko Sato kemudian digambarkan sebagai wanita jangkung dan langsing dengan rambut hitam legam, ditata dengan ekor kuda yang ramping.
Kulitnya halus dan peachy. Transformasi ini merupakan perubahan yang mencolok dari tahun-tahun sebelumnya ketika dia memiliki rambut lebih pendek dan memiliki berat badan ekstra.
Transformasi ini mencerminkan karakter lain di Jujutsu Kaisen.
Transformasi Kuroko direferensikan langsung dalam Jujutsu Kaisen melalui karakter Yuko Ozawa.
Mirip dengan Kuroko, Yuko Ozawa mengalami lonjakan pertumbuhan – yang kebetulan sebesar 15 cm – dan penurunan berat badan yang signifikan selama masa sekolah menengahnya.
Kemiripan yang mencolok ini tidak luput dari perhatian, karena Nobara Kugisaki, karakter lain di Jujutsu Kaisen, dengan bercanda menyebut Ozawa sebagai Kuroko Sato versi kehidupan nyata.
Kesimpulan
Penulis manga sering kali memberikan penghormatan atas pengaruh mereka, dan Gege Akutami, pencipta Jujutsu Kaisen yang brilian, juga melakukan hal yang sama.
Menunjukkan kekagumannya yang mendalam terhadap mahakarya Yoshihiro Togashi, Yu Yu Hakusho, Akutami secara halus mengacu pada serial ikonik tersebut melalui karakter Yuko Owaza dan penyebutan Kuroko.
Penggemar diperkenalkan ke Owaza di episode 7 arc Insiden Shibuya di Jujutsu Kaisen, di mana Nobara Kugisaki dengan bercanda membuat perbandingan dengan Kuroko di kehidupan nyata.
Referensi ini menyoroti rasa hormat penulis terhadap rekan-rekan mereka dan memberikan suasana yang menarik untuk dimulainya arc Insiden Shibuya yang sangat dinantikan di Jujutsu Kaisen.