Jujutsu Kaisen Premature Death Arc akan dimulai pasca kematian Star Plasma Vessel, Riko Amanai.
Dalam Premature Death Arc ini, latarnya adalah satu tahun setelah misi Gojo dan Gejo untuk mengawal Riko.
Selain itu, Premature Death Arc ini akan menunjukkan perubahan antara dua sahabat baik tersebut.
Seperti kita tahu, kematian Riko Amanai menjadi pukulan besar bagi Gojo Satoru dan Geto Suguru.
Hal ini membuat Gojo Satoru memiliki idealisme bahwa dia adalah yang terkuat.
Dan lagi, dia memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk melindungi orang lain.
Sementara kondisi berbeda dialami oleh Geto Suguru.
Geto jatuh dalam kegelapan setelah mempertanyakan sudut pandang yang selama ini dia anut.
Yakni Penyihir Jujutsu ada untuk melindungi manusia yang tidak bisa menggunakan Jujutsu.
Tapi setelah bertemu Toji Fushiguro, dan dia menyaksikan kematian Riko Amanai, Geto menjadi goyah.
Dia bertanya-tanya kenapa harus melindungi manusia yang menjadi sumber kutukan itu sendiri.
Dari sinilah, Geto membelot dari Sekolah Jujutsu dan menjadi Pengguna Kutukan.
Setelah satu tahun berlalu, Gojo bisa menggunakan teknik Limitless secara otomatis.
Sebelumnya, dia mengaktifkan dan mematikan teknik Limitless secara manual.
Setelah belajar dan berlatih, Gojo bisa memilah kapan dan bagiaman teknik Limitlessnya bisa digunakan.
Bukan hanya mengendalikan intensitas Energi Terkutuk, tapi Gojo bisa mendeteksi bahaya dari serangan.
Dia juga bisa memanipulasi massa, kecepatan, serta bentuk.
Selain itu, Gojo juga mulai aktif menggunakan Reverse Cursed Technique atau Teknik Terkutuk Pembalik.
Gojo juga menyempurnakan Teknik Purple yang merupakan gabungan dari Red dan Blue.
Dia bisa menggunakan teknik tersebut berkali-kali tanpa kewalahan.
Kekuatan Gojo semakin berkembang ketika dia mulai bisa menggunakan Domain Expansion serta teknik teleportasi.
Singkatnya, satu tahun setelah kematian Riko Amanai, Gojo menjadi “Yang Terkuat”.
Setahun setelah kematian Riko, Geto Suguru menjadi sosok yang berbeda.
Dia kehilangan berat badan dan mulai diracuni pikiran buruk.
Geto berpikir kalau Gojo bisa menjalankan misi seorang diri.
Dia juga melihat Shoko akan baik-baik saja karena tidak pernah menjalankan misi berbahaya.
Ini sebabnya, Geto berpikir kalau dia akan menjalankan misi sendirian.
Setelah kematian Toji, muncul banyak Kutukan yang membuat Geto jengah.
Dia mulai bertanya-tanya untuk siapa dia menyucikan kutukan.
“Sejak hari itu, pikiran itu terus berlarian di kepalaku.”
“Apa yang aku lihat bukan hal yang jauh dari luar biasa, kejahatan yang dikenal semua orang.”
“Aku memilih melindungi mereka sebagai Penyihir Jujutsu.”
Geto awalnya mencoba menepis pikiran tersebut dengan alasan bahwa itu adalah tugasnya.
Namun dia mulai menyebut manusia sebagai “monyet” yang tidak patut dilindungi.
KLIK DI SINI UNTUK BACA ARTIKEL JUJUTSU KAISEN LAIN
KLIK DI SINI UNTUK NONTON CHANNEL YOUTUBE SORENAMOO