Kenjaku paham betul kalau Satoru harus diurus dengan efisien agar rencana Culling Game-nya berhasil.
Di manga Jujutsu Kaisen, Kenjaku selalu khawatir dengan pengguna teknik kutukan Six Eyes atau Mata Enam.
Dia ingin menghabisi semua pengguna teknik kutukan tersebut sampai tak bersisa.
Hanya saja, teknik kutukan Six Eyes milik klan Gojo ini bisa diturunkan/diwariskan.
Ketika pengguna teknik ini meninggal, kemampuannya akan langsung turun ke pemakai lain, kali ini pemiliknya adalah Gojo Satoru.
Terkait fakta ini, Pseudo-Geto merancang rencana untuk mengurung Gojo Satoru tanpa membuat tekniknya diwariskan pada orang lain.
Artinya dia tidak bisa membunuh Satoru.
Gojo Satoru akhirnya disegel di Prison Realm di mana kekuatannya tak bisa digunakan dan teknik kutukannya tak bisa diwariskan.
Pelumpuhan Gojo Satoru terjadi di Arc Shibuya.
Untuk melakukan penyegelan, Prison Realm mengharuskan target untuk diam selama 1 menit dan dalam radius 4 meter.
Terlebih, teknik kutukan Six Eyes Gojo Satoru tidak bisa ditahan dalam waktu lama karena otaknya bekerja lebih cepat dari orang kebanyakan.
Ini membuatnya menjadi target penyegelan yang sangat sulit.