![Yorozu dan Tsumiki Jujutsu Kaisen bahasa Indonesia]({"full":{"0":"2023\/03\/Yorozu-dan-Tsumiki-Jujutsu-Kaisen-bahasa-Indonesia.jpg","1":700,"2":393,"3":false,"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2023\/03\/Yorozu-dan-Tsumiki-Jujutsu-Kaisen-bahasa-Indonesia.jpg"}})
Jujutsu Kaisen: Penggemar Semakin Binggung Setelah Yorozu Dicap Sebagai Wanita
Menyusul rilis resmi Jujutsu Kaisen chapter 216 pada 12 Maret 2023, penggemar menggunakan media sosial untuk mengungkapkan kebingungan mereka saat debat baru dimulai terkait perubahan gender salah satu karakternya yang tiba-tiba.
Yorozu, roh terkutuk dari zaman Heian yang dibangkitkan Kenjaku untuk Culling Game, adalah karakter yang menjadi pusat kontroversi Jujutsu Kaisen.
Dalam terjemahan scan raw dari Jujutsu Kaisen chapter 216, Yorozu digambarkan sebagai laki-laki.
Namun, dalam terjemahan resmi chapter tersebut, karakter itu disebut sebagai perempuan.
Dengan demikian, jenis kelamin Yorozu yang meragukan telah membuat para penggemar mengamuk di internet.
Disclaimer: Artikel ini berisi spoiler untuk manga Jujutsu Kaisen
Sebelumnya, ketika raw scan dari Jujutsu Kaisen chapter 216 tersebar di internet, para penggemar marah pada mangaka Gege Akutami karena menyebut Yorozu sebagai laki-laki.
Setelah menganggap Yorozu sebagai laki-laki, hubungan Sukuna dan Yorozu terbukti membuat bingung para penggemar.
Namun, setelah versi resmi chapter 216 yang berjudul Mandi diterbitkan di situs web dan aplikasi Shueisha dan Shonen Jump+, terjemahan tersebut menimbulkan perdebatan sengit tentang jenis kelamin Yorozu.
BACA JUGA: Kumpulan Fakta Menarik Soal Gojo Satoru dari Kacamata Kreator Jujutsu Kaisen, Gege Akutami
Yorozu adalah roh terkutuk dari era Heian yang saat ini merasuki Tsumiki Fushiguro, kakak dari Megumi.
Di chapter tersebut, Kenjaku, antagonis arc tersebut, menyatakan bahwa Yorozu naksir sepihak pada Sukuna.
Saat itu, Kenjaku menyebut Yorozu sebagai “dia (wanita)” dalam terjemahan resminya, yang membuat para penggemar bingung.
Selain itu, terjemahan resmi dalam bahasa Spanyol menyebut Yorozu sebagai “dia (pria)”.
Ternyata, perdebatan tersebut telah menyebabkan perpecahan dalam fandom, dengan para penggemar memihak dan memperdebatkan jenis kelamin Yorozu.
Fans berpendapat bahwa terjemahan resminya salah, sementara yang lain mengatakan bahwa terjemahan tersebut memiliki informasi yang terverifikasi.
Selain itu, tidak jelas apakah Gege Akutami atau terjemahan resminya mengambil kebebasan untuk mengubah jenis kelamin Yorozu.
Kesimpulan
Hingga tulisan ini dibuat, kontroversi seputar jenis kelamin Yorozu belum terselesaikan, dan masih belum jelas apakah terjemahan resmi chapter 216 benar atau tidak.
BACA JUGA: Cara Kerja Jurus Diable Jambe Sanji yang Bisa Keluarkan Api Meski Tak Gunakan Buah Iblis
Fans masih berspekulasi tentang alasan di balik perubahan mendadak ini dan apa artinya bagi masa depan serial ini.
Saat perdebatan berkecamuk, pembaca dengan penuh semangat menunggu chapter berikutnya dari seri ini untuk melihat apakah ada lebih banyak cahaya yang terungkap.
Hanya waktu yang akan menentukan apakah kontroversi ini akan berdampak lama pada fandom Jujutsu Kaisen.
![Anime Winter 2026]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-37-170x95.jpg","width":170,"filesize":6900},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-37-270x152.jpg","width":270,"filesize":14099},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-37-475x267.jpg","width":475,"filesize":33470}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-35-170x95.jpg","width":170,"filesize":7167},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-35-270x152.jpg","width":270,"filesize":14921},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-35-475x267.jpg","width":475,"filesize":36604}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/G9LbD3FW8AAt-eV-170x95.jpg","width":170,"filesize":5973},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/G9LbD3FW8AAt-eV-270x152.jpg","width":270,"filesize":11513},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/G9LbD3FW8AAt-eV-475x267.jpg","width":475,"filesize":26401}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/G9QrgiEXIAAFGlH-170x95.jpg","width":170,"filesize":6627},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/G9QrgiEXIAAFGlH-270x152.jpg","width":270,"filesize":13546},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/G9QrgiEXIAAFGlH-475x267.jpg","width":475,"filesize":33188}})