Gojo Satoru merupakan tokoh sentral di serial Jujutsu Kaisen.
Tidak terasa, dua tahun sudah berlalu sejak Gojo disegel di dalam Prison Realm.
Dengan carut marutnya Culling Game, banyak yang berharap kalau Gojo segera bisa membebaskan diri.
Kehadiran Gojo diharapkan menjadi cahaya dalam kegelapan akibat ulah para kutukan.
Seperti kita tahu, Gojo Satoru merupakan sosok penyihir terkuat yang tidak punya tandingan.
Gojo Satoru
Hanya saja, perkembangan baru Gojo menunjukkan kalau musuhnya bukan Sukuna atau kutukan lain.
Melainkan kesepian yang mengancam sehingga memengaruhi dirinya.
Di tengah pertarungan manusia dan kutikan, Gojo bergulat dengan rasa kesepian.
Pertarungan batin Gojo ini pun ramai menjadi bahasan para penggemar.
JUJUTSU KAISEN CHAPTER TERBARU UNGKAP PARADOKS GOJO SATORU DAN RASA KESEPIAN
“Gojo mengatakan dia berada di elemennya saat sendiri. dia berkata tidak ingin orang lain sendirian. Gojo dan kesepiannya,” tulis seorang penggemar.
Di Jujutsu Kaisen, kemampuan luar biasa Gojo membuatnya berjarak dengan rekan-rekan lain.
Infinity atau kemampuan tanpa batas memastikan Gojo tidak bisa disentuh oleh musuh.
Tapi kekuatan ini juga menciptakan dinding tebal yang mengisolasi Gojo dari rekan sesama penyihir Jujutsu.
Paradoks dari kekuatan Gojo inilah yang sering ditonjolkan pada murid-muridnya.
Sebagai seorang guru, Gojo ingin mengembangkan dan melindungi mereka.
Gojo juga memastikan bahwa murid-muridnya tidak akan merasakan kesepian yang sama.
Namun seiring berjalan cerita, murid-murid Gojo sepertinya akan jatuh di lubang yang sama.
“Kami tahu sebelum JJK220 mengkonfirmasi ini, tapi rasanya lega mendapatkan konfirmasi resmi tentang semua hal yang dilakukan Gojo.”
“Bahwa tujuan, motivasi dan alasan dia bertarung untuk murid-muridnya adalah karena teman baiknya kesepian dan itu menjadi kesalahan besarnya,” tulis penggemar lain.
Perubahan Itadori Yuji setelah Sukuna merasuki tubuh Megumi Fushiguro merefleksikan konflik ini.
Rasa putus asa membuat Yuji tenggelam jauh dan ingin melakukan apapun untuk membunuh Sukuna, bahkan jika itu akhirnya menewaskan Megumi.
Meski rasa putus asa itu membaik seiring berjalan waktu, Yuji masih sangat peduli pada teman dan gurunya.
Rasa kesepian Gojo bukan hanya masalah pribadi tapi juga menjadi plot krusial di Jujutsu Kaisen.
Ini menunjukkan kalau rasa kesepian Gojo lebih rentan membuatnya mengalami manipulasi dan pengkhianatan.
Hal tersebut sama seperti yang dialami Gojo di masa lalunya dengan Suguru Geto.
Kepergian Geto menjadi sebuah pengingat bagi Gojo, bahwa rasa kesepian akan selalu menghantuinya.
Apabila nantinya Gojo keluar dari segel dan mengalahkan Sukuna, harga yang dibayar juga sangat besar.
Ada kemungkinan kalau orang-orang terdekat Gojo habis ditangan Sukuna dan Kenjaku.
Semakin Gojo ingin pergi dari kesepian, dia justru semakin dekat dengan rasa itu.