Jujutsu Kaisen mengejutkan penggemar dengan kematian salah satu karakter terkuatnya Gojo Satoru, di mana sosok Shikigami Mahoraga berperan besar dalam kekalahan Penyihir Terkuat.
Mahoraga memang sudah lama dikenalkan di serial Jujutsu Kaisen, dia pertama kali dipanggil oleh Megumi Fushiguro sebelum akhirnya diambil alih oleh Sukuna.
Manga Jujutsu Kaisen awalnya memperlihatkan bagimana Gojo mengungguli Mahoraga, sampai pada chapter 236 yang ternyata Gojo tewas karena kemampuan shikigami ini.
Sukuna memberikan penjelasan mengenai cara kerja Mahoraga.
Usut punya usut, Mahoraga tidak hanya bisa menebas targetnya.
Tapi dia juga bisa menebas ruang, bahkan dunia itu sendiri.
Begitu Mahoraga menerima serangan, dia akan beradaptasi secara bertahap.
Semakin banyak serangan yang diterima, semakin cepat proses adaptasinya.
Sukuna mengatakan bahwa Mahoraga adalah panutan untuk melampaui Infinity Gojo.
Mahoraga pertama-tama mengadaptasi Infinity Gojo.
Dia lalu mengubah Energi Terkutuk agar bisa menetralkan Infinity tersebut.
Saat Mahoraga melancarkan tebasan, serangannya tidak sama dengan milik Sukuna.
Serangan itu melebarkan Teknik Terkutuk target bukan hanya pada Gojo, tapi juga ruang dan dunia itu sendiri.
he Eight-Handled Sword Divergent Sila Divine General Mahoraga merupakan shikigami terkuat yang bisa dipanggil dengan Teknik 10 Bayangan.
Teknik 10 Shadows sendiri adalah teknik yang diturunkan dari klan Zenin.
Mereka menganggap Mahoraga sebagai kartu AS, meski belum ada yang bisa menaklukannya.
Sekarang, Mahoraga dikuasai oleh Sukuna yang mendiami tubuh Megumi Fushiguro.
Di tangan yang salah, Mahoraga menjelma sebagai senjata pemusnah yang luar biasa.
Dalam ajaran Budha, Mahoraga adalah salah satu dari 8 kelas dewa yang melindungi Dharma.
Gojo vs Mahoraga Jujutsu Kaisen Manga
Kelas ini secara keseluruhan disebut sebagai Eight Legions, di mana Mahoraga kerap digambarkans ebagai Dewa Ular.
Peran Mahoraga adalah melayani dan melindungi Sang Budha.
Roda menjadi desain sekaligus elemen penting dari sosok Mahoraga.
Ini berfungsi secara metafora dan juga aspek fisik sang Shikigami.
Roda ini menjadi simbol dari siklus kehidupan dalam ajaran Budha, yakni kematian dan reinkarnasi.
Dalam konteks kekuatan Mahoraga, shikigami ini memiliki kapasitas metamorfosis.
Dia bisa menerima, mengubah dan menjadikan serangan balik sebuah serangan.
Dinamika adaptasi ini dikenal dalam konsep Budha, bahwa semua yang ada adalah subjek perubahan.
Mahoraga terhubung dengan roda tersebut, yakni dengan cara mengadaptasi dan mengubah respons serangan.
Dengan kekuatan tersebut, Mahoraga nyaris menjadi makhluk maha kuasa.
Ini sebabnya Sukuna sangat tertarik pada Megumi, jika dia bisa menaklukan Mahoraga maka tidak ada yang bisa mengalahkannya.
Ini merupakan senjata utama yang digunakan oleh Mahoraga.
Ini sebabnya, Mahoraga sering kali menggunakan tebasan yang berbeda dari Teknik Sukuna.
Sekilas, pedang ini terlihat menempel di tangan kanan Mahoraga.
Hanya saja, penampilan sederhana tersebut menyimpan kekuatan luar biasa.
Pedang ini berisi energi positif yang terbukti fatal jika terkena serangannya.
Mahoraga Jujutsu Kaisen
Sukuna sendiri pernah terlihat kesulitan mengatasi serangan pedang tersebut.
Namun, kekuatan sejati pedang ini bukan hanya pada energi positifnya.
Ketika menghadapi lawan sekuat Sukuna, maka Mahoraga akan mengubah taktik.
Dia mengalirkan pedang ini dengan Energi Terkutuk yang jahat.
Fleksibilitas kemampuan Mahoraga ini menambah daftar kekuatan sang shikigami.
KLIK DI SINI UNTUK BACA ARTIKEL JUJUTSU KAISEN LAIN
KLIK DI SINI UNTUK NONTON CHANNEL YOUTUBE SORENAMOO