
Jujutsu Kaisen: Lahir Tanpa Energi Kutukan, Maki Zen’in Ternyata Bisa Menjadi Ancaman Serius Bagi Para Pengguna Perluasan Domain, Kok Bisa?
- October 5, 2022
- comments
- Oracle
- Posted in AnimeJejepanganManga
Nama klan Zen’in adalah salah satu klan yang paling dihormati di serial Jujutsu Kaizen.
Mereka adalah salah satu klan pengguna Jujutsu terkuat dan banyak pengguna Jujutsu besar datang dari klan ini.
Meski begitu, faktanya klan ini juga memiliki anggota keluarga yang tidak bisa disebut sebagai pengguna Jujutsu.
Salah satunya adalah Maki Zen’in.
Siswa kelas 2 SMA Jujutsu Tokyo ini bukanlah pengguna Jujutsu, karena dia tidak memiliki teknik kutukan atau bahkan energi kutukan dalam dirinya.
Meski begitu, Maki selalu berusaha keras untuk membuat dirinya setara dengan pengguna Jujutsu lainnya dengan
kekuatan yang dimilikinya saat ini.
Dalam Arc Culling Game ini, Maki kembali dengan kekuatan barunya yang jauh lebih kuat.
Meskipun masih belum terbiasa dengan kemampuan barunya, Maki menegaskan bahwa dia adalah salah satu peserta Culling Game yang berbahaya dan layak untuk diperhitungkan.
Saat ini, Maki hampir bisa merasakan aura atau energi kutukan di sekitarnya, bahkan tanpa melihat sumbernya.
Tetapi, selain itu masih ada fakta menarik yang terlihat di Chapter tersebut.
Saat ini, Maki memiliki dua kelemahan utama, yaitu ketidakmampuan untuk merasakan energi kutukan dan tidak memiliki energi kutukan itu sendiri.
Apalagi Maki berada di dunia Jujutsu Kaisen yang mewajibkan seorang penyihir Jujutsu untuk memiliki energi kutukan.
Namun, di Chapter 198 kemarin mengungkapkan bagaimana kelemahan Maki telah berubah menjadi kekuatan bagi dirinya.
Dan juga menjadikannya salah satu karakter terkuat dalam serial ini.
Apa artinya?
Ternyata, kelemahan Maki membuatnya kebal terhadap Perluasan Domain.
Kita tahu bahwa Perluasan Domain merupakan teknik tertinggi dari para pengguna Jujutsu.
Dengan kata lain, teknik luar biasa itu tidak lagi berpengaruh pada Maki.
Sebelum Maki menghabisi Naoya, lawan Maki Zen’in berhasil mengaktifkan Perluasan Domain miliknya, Time Cell Moon Palace.
Pada awalnya, tampaknya Maki terjebak dan tidak dapat melakukan apa pun di Domain lawannya.
Dia bahkan terjebak di antara dua peserta Culling Game lainnya, Hagane Daido dan Rokujishi Miyo.
Teknik kutukan Naoya, Projection Sorcery, mampu mempengaruhi dua pengguna Jujutsu lainnya dan membuat mereka tidak bisa bergerak sama sekali.
Cell Moon Palace Expansion Time Domain membuat orang lain yang terjebak di dalamnya akan merasakan hal yang bisa dibilang “unik”.
Sel-sel dalam tubuh mereka dipaksa untuk bergerak sesuai dengan gerakan sel Naoya.
Maka dari itu, sangatlah sulit untuk melarikan diri dari Perluasan Domain ini, yang membuat mereka tidak dapat
bergerak sama sekali.
Selain itu, Naoya sendiri dapat dengan mudah menghancurkan tubuh musuhnya.
Tetapi, sesuatu yang berbeda terjadi pada Maki di mana dia menghilang tanpa jejak.
Naoya terkejut karena ia tidak dapat merasakan kehadiran Maki dalam Perluasan Domain miliknya.
Bahkan tanpa energi kutukan, Naoya seharusnya bisa merasakan Maki, karena mereka bedua sedang berada di dalam Perluasan Domain miliknya.
Naoya terus berusaha menemukan musuhnya, sampai saat itu Maki mengeluarkan pedang andalannya.
Ternyata kelemahan Maki yang tidak memiliki energi kutukan menjadi penyelamat baginya.
Dari sini, kita dapat menyimpulkan bahwa Perluasan Domain benar-benar tidak berpengaruh pada Maki, yang tidak memiliki energi kutukan sama sekali.
Atau bisa jadi karena energi kutukan Maki tidak sebanyak pengguna Jujutsu lain.
Dalam hal ini, energi kutukan Maki jumlahnya sama dengan benda mati.
Berdasarkan hal ini, Perluasan Domain atau Naoya sendiri menganggap Maki bukan “makhluk hidup” tetapi benda mati.
Dengan demikian, Maki bisa keluar masuk dari Perluasan Domain milik siapa pun sesuka hati.
Apakah itu berarti hal tersebut juga dapat diaplikasikan pada Domain kuat seperti Infinitive Void milik Gojo atau Self-Embodiment of Perfection milik Mahito?
Jawabannya adalah iya.
Peristiwa yang muncul di Chapter 198 memperlihatkan perbedaan antara Maki Zen’in dengan pengguna Jujutsu lainnya.
Dengan munculnya fakta ini memperlihatkan bahwa Maki Zen’in tidak kalah mengerikannya dari anggota Klan Zen’in lain.