Jujutsu Kaisen chapter 245 memperlihatkan Domain Expansion Higuruma, Deadly Sentencing, yang menjatuhkan Hukuman Mati dan Penyitaan terhadap Ryomen Sukuna.
Hanya saja, bukan Cursed Technique Sukuna yang disita di Jujutsu Kaisen chapter 245, melainkan Kamutoke.
Walau begitu, Higuruma tetap mendapatkan Pedang Algojo miliknya di Jujutsu Kaisen chapter 245.
Lantas, mengapa Deadly Sentencing melakukan Penyitaan terhadap Kamutoke?
Berikut penjelasan lengkapnya.
Confiscation Penyitaan (没収コンフィスケイション Konfisukeishon) merupakan salah satu Cursed Technique yang bisa digunakan oleh Deadly Sentencing.
Teknik ini membuat teknik terkutuk tidak dapat digunakan untuk sementara.
Jika target tidak memiliki Innate Technique, efeknya beralih ke pencegahan penggunaan energi terkutuk.
Penyitaan biasanya merupakan hukuman tambahan yang menyertai hukuman lainnya.
Hukuman terberat yang bisa dijatuhkan Judgeman adalah Hukuman Mati disertai Penyitaan.
Penyitaan menghilangkan kemampuan pihak yang bersalah untuk menggunakan salah satu Cursed Technique dan kemudian memberikan pengguna Pedang Algojo.
Dalam kasus Sukuna, Higuruma dan para penyihir sempat berdiskusi bahwa Deadly Sentencing hanya akan menyita satu teknik Sukuna.
Mengingat Sukuna saat ini berada di tubuh Megumi, itu berarti dia memiliki dua Cursed Technique, yakni Dismantle dan Cleave serta Ten Shadows.
Sayangnya, mereka tidak mempertimbangkan soal Kamutoke yang dibawa oleh Sukuna.