Hal pertama yang harus diketahui adalah mengenai bagaimana Toji hidup di keluarga Zenin.
Dia mendapatkan diskriminasi dan perlakuan tidak enak selama tinggal di kediaman Zenin.
Saat masih kecil, Toji pernah dibuang ke dalam jurang penuh dengan Roh Terkutuk.
Toji kemudian tumbuh dengan trauma dan rasa benci yang besar kepada klan Zenin.
Ketika dia sudah dewasa, Toji memutuskan untuk pergi dari keluarganya.
Dia kemudian menikah dan mengubah namanya seperti nama sang istri, Fushiguro.
Meski telah meninggalkan klan Zenin, rasa benci Toji masih tersisa.
Ini berdampak pada cara pandang Toji terhadap sesuatu.
Termasuk ketika dia menikah dan memiliki seorang anak.
Apalagi setelah ibu Megumi meninggal, Toji semakin kehilangan arah.
Toji memang mengasuh Megumi, tapi hubungan mereka tidak seperti anak dan ayah pada umumnya.
Ditambah, Toji bekerja sebagai Pembunuh Penyihir yang mementingkan uang dan ketenaran.