Kematian Satoru Gojo dari Jujutsu Kaisen telah membuat karakter seperti Yuji Itadori, Yuta Okkotsu, Kinji Hakari, dan Maki Zenin tercengang.
Namun, ada satu orang yang tidak membuang waktu untuk ikut terlibat setelah momen paling mengejutkan Jujutsu Kaisen.
Hajime Kashimo, salah satu penyihir yang bereinkarnasi sebagai bagian dari Culling Game, segera turun tangan untuk melawan Ryomen Sukuna.
Sayangnya, petarung tangguh ini malah bernasib sama dengan Gojo.
Mayoritas chapter 238 manga Jujutsu Kaisen menggambarkan momen-momen terakhir pertarungan mereka dan menunjukkan pertemuan yang cukup besar antara kemampuan kedua petarung.
Namun, saat chapter ini berakhir, panel terakhirnya menunjukkan bahwa tiga individu baru mulai menyerang Sukuna.
Yuji Itadori, Kinji Hakari, dan salah satu sekutu terbaru mereka, Hiromi Higuruma, meninggalkan tempat mereka di pinggir lapangan untuk secara resmi memulai fase berikutnya dari pertarungan berisiko tinggi melawan Sukuna.
Dengan sendirinya, Itadori, Hakari, dan Higuruma jauh lebih lemah dari Hajime Kashimo, jadi peluang mereka untuk mengalahkan Ryomen Sukuna melalui cara tradisional apa pun sangat kecil.
Lebih buruk lagi, Hakari masih terlibat pertarungan dengan Uraume, penyihir berusia seribu tahun yang telah membantu Sukuna sejak dimulainya Jujutsu Kaisen.
Meski begitu, meskipun ada hambatan yang tampaknya tidak dapat diatasi, kemampuan Hakari untuk menjadi tak terkalahkan dalam waktu singkat dan kemampuan Higuruma untuk menghilangkan energi terkutuk lawan-lawannya memberikan harapan bagi para pahlawan seri ini.
Untuk memanfaatkan peluang ini, protagonis Jujutsu Kaisen, Yuji Itadori, harus memanfaatkan kesempatan tersebut dan akhirnya membuktikan bahwa ia pantas mendapatkan statusnya sebagai karakter utama serial tersebut.