Terlebih lagi, hal ini semakin diperkuat dengan pernyataan yang dilontarkannya tak lama kemudian, ketika ia mengatakan bahwa wasiatnya akan diwariskan, yang berarti bahwa ia yakin bahwa orang lain akan mewujudkan impiannya dan bahwa orang tersebut akan memastikan bahwa mimpinya akan diwariskan.
Interpretasi sederhana dari pernyataan ini adalah Kenjaku percaya bahwa kemungkinan besar dia akan mati di sini dan itu tentu sangat menarik.
Mati atau tidaknya Kenjaku pasti akan dibahas di Jujutsu Kaisen chapter 244 dan para penggemar sangat antusias melihatnya.
Jika Kenjaku berhasil bertahan, maka dia memerlukan rencana untuk melarikan diri dari Yuta, dan, penggemar tidak boleh mengesampingkan hal itu, mengingat karakter secerdas dia pasti memiliki banyak rencana darurat untuk menghadapi bencana.
Jika penulis ingin Kenjaku selamat dari cobaan ini, maka Jujutsu Kaisen chapter 244 pasti akan menampilkan Kenjaku menggunakan teknik terkutuk untuk mencoba melepaskan diri dari Yuta.
Sendirian, dia tidak bisa lepas dari pandangan Yuta, yang diketahui penggemar adalah salah satu penyihir terkuat yang hidup saat ini.
Yuta hanya perlu menghentikan otaknya dengan energi terkutuk untuk membunuhnya dan, jika dia berhasil melakukan itu, Kenjaku akan lenyap.
Untuk mencegah hal itu terjadi, Kenjaku pastinya harus mengandalkan teknik terkutuk yang mungkin sudah dia persiapkan untuk situasi seperti ini.
Dengan menggunakan teknik terkutuk ini, dia bisa dipindahkan ke lokasi lain.
Dia kemudian harus mencari badan baru untuk mengambil alih dan ini akan menjadi sangat menarik, mengingat sosok paling menonjol yang baru saja meninggal di JJK tidak lain adalah Gojo.
Jika Kenjaku berhasil melakukan teleportasi di dekat lokasi Gojo, maka kemungkinan besar ia akan mengambil alih tubuh Gojo dan mengubahnya menjadi antagonis utama dalam cerita.
Fans telah menantikan kembalinya Gojo selama beberapa waktu, namun hampir tidak ada yang percaya bahwa Kenjaku akan mengambil alih tubuhnya dan membawanya kembali sebagai karakter jahat.