Hanya saja, saat ini Kenjaku secara kejam melenyapkan nyawa orang-orang yang dia bantu untuk bereinkarnasi.
Tak berselang lama, gadis itu bertemu Kutukan berbentuk ubur-ubur.
Kenjaku, yang terlihat duduk di pohon terdekat, mengungkapkan bahwa semua penyihir baik di masa lalu atau masa sekarang ia anggap sebagai bumbu dan air.
Ia akan terus menambahkannya hingga rasa hidangan miliknya seimbang serta Kenjaku bisa mendapatkan yang dibutuhkan.
Kenjaku berhasil menyegel kepala gadis itu dan membunuhnya, serta memberitahunya bahwa Kenjaku telah menempatkan pelacak pada setiap Cursed Object agar bisa melacak penyihir yang bereinkarnasi dengan mudah.
Iori Hazenoki muncul dan mengkonfrontasi Kenjaku.
Hanya saja, Kenjaku bercanda dan memintanya untuk menjadi temannya, Hazenoki langsung menolak ajakan itu.
Kenjaku meminta Haze untuk diam sejenak agar dia bisa melihat pertempuran Gojo vs Sukuna, itu berarti peristiwa di chapter 239 terjadi di masa lalu.
Ia menyadari bahwa Sukuna memperluas cakupan Cursed Technique miliknya guna membunuh Gojo.
Kenjaku meninggalkan Cursed Spirits di sekitar Shinjuku untuk mengawasi pintu masuk dan keluar para penyihir dengan memerhatikan jumlah Cursed Energi total.