
Jujutsu Kaisen 236: Pertemuan Gojo dengan Orang Tercinta Sebelum Ajal Hingga Dilema yang Menyertainya
- September 22, 2023
- comments
- Sorenamoo
- Posted in JejepanganManga
Jujutsu Kaisen 236 seharusnya menjadi arc baru setelah kemenangan semnetara Gojo Satoru terhadap Sukuna pada chapter sebelumnya.
Sayangnya, Jujutsu Kaisen 236 malah menyajikan cerita yang sama sekali berbeda.
Perlu diketahui, terjemahan resmi manga Jujutsu Kaisen 236 akan dirilis pada hari Senin 25 September 2023 di Shonen Jump Issue 41 Shueisha.
Pada chapter sebelumnya, Gojo menggunakan Black Flash untuk mengisi ulang Cursed Energy Reserve dan menyembuhkan dirinya sendiri.
Dia kemudian menembakkan Reversal: Red yang bertubrukan dengan Lapse: Blue untuk menghasilkan Hollow: Purple.
Serangan itu melenyapkan Mahoraga dan membuat Sukuna terluka parah, menjadikan Gojo sebagai pemenang dalam pertarungan tersebut.
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler manga Jujutsu Kaisen 236
Manga Jujutsu Kaisen 236: Geto Suguru muncul di visi Gojo Satoru saat kematian terbesar sepanjang serial mulai terungkap.
Jujutsu Kaisen 236 dimulai dengan ilusi atau visi Gojo di mana dia bertemu Geto lagi.
Geto menyambutnya dan membuat Gojo terkejut.
Gojo ternyata sempat mengatakan pada murid-muridnya bahwa Penyihir Jujutsu mati sendirian.
Tapi nyatanya hal itu tidak benar.
Dia lalu memberitahu Geto bahwa kematiannya akan menimbulkan konsekuensi terhadap ayah Gojo, tapi dia mengaku akan menyerahkan masalah itu kepada Shoko.
Geto bertanya soal pertemurannya melawan Sukuna, Gojo menjawab bahwa Raja Kutukan itu sangat kuat.
Menurutnya, Sukuna mungkin bisa menang walaupun tidak memiliki Cursed Technique Megumi, dan saat melawan Gojo dia belum mengerahkan kekuatan penuh.
Gojo menyesal karena dia telah mengerahkan seluruh kemampuannya melawan Sukuna, tapi sang Raja Kutukan menahan diri dan tidak menikmati pertarungan itu seperti dirinya.
Ia berharap Geto ada di sana untuk menyemangatinya bersama murid-muridnya.
Jujutsu Kaisen 236 lalu menunjukkan Nanami, yang mengingatkan Geto bahwa dia pernah membicarakan soal menyerahkan semuanya kepada Gojo.
Rupanya, hal itu dilakukan bukan karena Gojo melihat Jujutsu Society sebagai sesuatu untuk dilindungi, melainkan karena dia sangat gembira saat bertarung melawan musuh kuat.
Gojo senang dia dibunuh oleh orang yang lebih kuat darinya, bukan karena usia ataupun penyakit.
Nanami mengejeknya karena berbicara seperti Jenderal Samurai, sementara Haibara, yang muncul di dekat Nanami, menegurnya karena hal itu.
Menurut Nanami, walaupun dia tidak mendukung kematian Gojo, dia tetap bersimpati kepadanya.
Saat Gojo bertanya soal itu, Nanami jadi teringat perkataan Mei Mei yang menyuruhnya pergi ke utara untuk menemukan sisi dirinya yang baru, dan selatan untuk tetap menjadi dirinya yang sekarang.
Nanami memilih selatan dan dia berterima kasih kepada Haibara karena ada di sana untuknya.
Gojo lalu berpamitan kepada Geto, Yaga, Nanami, Haibara, Riko dan Kuroi.
Terungkap bahwa seluruh percakapan itu terjadi di dalam ruang tunggu bandara, kemungkinan Okinawa.
Jujutsu Kaisen 236 beralih kembali ke Shinjuku, di mana tubuh Gojo tergeletak di beton dan sepertinya sudah tak bernyawa lagi.
Chapter 236 memperlihatkan Sukuna menjelaskan bahwa semakin sering Mahoraga diserang, semakin cepat dia beradaptasi.
Saat Mahoraga beradaptasi terhadap Infinity, dia mulai mengatur Cursed Energy untuk menetralkan Infinity tersebut.
Saat Mahoraga menebas di chapter sebelumnya, dia tidak hanya menebas Infinity, tapi juga ruang itu sendiri.
Jujutsu Kaisen 236 lalu memperlihatkan tubuh Gojo yang terbelah menjadi dua, bagian bawah tubuhnya masih berdiri sementara bagian atasnya tergeletak di tanah.
Sukuna berkomentar tidak penting jika seseorang memiliki Infinity saat seluruh dunia bisa terbelah.
Dia berjanji tidak akan pernah melupakan perlawanan yang Gojo berikan kepadanya.
Saat Sukuna berkata, “jangan mengecewakanku”, Dewa Petir Hajime Kashimo muncul di medan pertempuran,
Jujutsu Kaisen 236: Dilema yang Menyertainya
Sehari setelah spoiler keluar, ada perdebatan diantara fans terkait hal yang harus Shoko tangani.
Banyak fans percaya bahwa Gojo membicarakan Toji Fushiguro, ayahnya Megumi.
Hingga hari ini, Gojo belum mengatakan pada Megumi terkait perannya dalam kematian Toji Fushiguro.
Akan masuk akal baginya untuk memikirkan itu ketimbang keluarganya sendiri, terutama sejak Kusakabe pernah menyebutkan sebelumnya bahwa Klan Gojo merupakan pasukan satu orang dan Satoru sendiri yang jadi kepalanya.
Walau begitu, akan lebih aman untuk menunggu terjemahan versi resminya.
Kematian Gojo menyebabkan kegaduhan di dunia maya.
Mengingat dia juga bakal disegel di animenya, sepertinya Akutami sengaja membuatnya mati di chapter 236 ini.