
Jujutsu Kaisen 236: Ketika Gojo Satoru Bertemu Kembali Dengan Teman Semasa Sekolahnya
- September 20, 2023
- comments
- Sorenamoo
- Posted in JejepanganManga
Manga Jujutsu Kaisen 236 memperlihatkan Gojo yang bertemu teman sekolahnya lagi.
Menurut Jujutsu Kaisen 236, terlihat juga Yama, Riko Amanai dan Kuroi di sana.
Ikuti terus artikel ini untuk membedah raw dan spoiler manga Jujutsu Kaisen 236.
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler Jujutsu Kaisen
Spoiler dan Raw Manga Jujutsu Kaisen 236 Bahasa Indonesia
Perlu diketahui, Gojo dan teman-teman sekolahnya sempat diceritakan dalam sebuah arc tersendiri, yakni Arc Hidden Inventory, Premature Death atau Gojo’s Past.
Arc Masa Lalu Gojo (Gojō Kako-hen) adalah arc kelima dalam Jujutsu Kaisen karya Gege Akutami.
Dalam adaptasi anime, arc tersebut disebut sebagai Arc Inventaris Tersembunyi / Arc Kematian Dini (Kaigyoku / Gyokusetsu-hen).
Arc ini menceritakan Satoru Gojo pada tahun 2006 ketika dia masih menjadi siswa tahun kedua di SMA Jujutsu Tokyo.Bersama dengan Suguru Geto, Satoru harus mengawal Wadah Plasma Bintang ke Master Tengen saat kelompok pengguna kutukan berkonspirasi melawan mereka.
Dalam arc ini, Wadah Plasma Bintang yang bernama Riko Amanai itu mati di tangan Toji Fushiguro.
Selain itu, Kuroi yang menjadi pengawalnya juga meninggal dunia.
Setahun kemudian, Yu Haibara, teman sekelas Nanami dan adik kelas Gojo, bertemu dengan Geto dan keduanya mengobrol.
Geto tiba-tiba bertanya pada Yu apakah dia suka menjadi seorang penyihir, dan Yu menjawab bahwa dia suka ketika dia melakukan hal-hal yang hanya bisa dia lakukan.
Ketika Yuki Tsukumo muncul, Yu berangkat menjalankan misi sambil meninggalkan Geto dan Yuki untuk berbicara sendirian.
Selama misi, Yu dibunuh dan tubuhnya dibawa ke kamar mayat sekolah.
Sementara itu, Geto mati setelah bertarung melawan Yuta di Jujutsu Kaisen 0.
Tubuhnya kemudian diambil alih oleh Kenjaku.
Nanami, adik kelas Gojo yang lain, meninggal saat Insiden Shibuya terjadi.
Ia tewas dibunuh oleh Kutukan bernama Mahito.
Terakhir, ada Yaga yang mati dibunuh oleh Gakuganji.
Chapter 236 dimulai dengan Geto yang menyapa Gojo yang terlihat kesal.
Gojo menyebutkan bahwa hal yang menimpanya sangat kejam.
Geto mengeluarkan ekspresi kesal dan menyebut Gojo tidak sopan.
Gojo mengaku sudah memberitahu murid-muridnya bahwa jika seseorang mati, maka dia akan mati sendirian.
Jadi, dia berharap semua ini cuma bayangannya saja.
Geto menjawab tidak ada yang peduli dengan hal itu.
Menanggapi hal itu, Gojo menyebut hal itu penting dan menyinggung soal ayahnya.
Namun, dia tidak melanjutkan pembicaraan itu dan mengaku akan menyerahkannya pada Shoko.
Geto bertanya sekuat apa Raja Kutukan. Gojo menjawab bahwa Sukuna sangat kuat.
Menurutnya, Sukuna juga belum mengeluarkan seluruh kekuatannya.
Gojo sendiri tidak yakin apakah dia bisa menang melawan Sukuna walaupun si Raja Kutukan tak menggunakan Teknik Terkutuk Megumi.
Geto terkejut Sukuna bisa membuat Gojo mengakui hal itu.
Gojo mengaku sudah mengerahkan seluruh kemampuannya.
Dia sudah melatih tubuhnya, teknik yang dipelajari hingga bakat bawaan dari lahir.
Gojo berkata dia ingin menggapai Sukuna dan berharap bisa menggapainya.
Menurutnya, hal yang dia alami selama ini menyenangkan.
Ia merasa bersalah karena tidak membuat Sukuna mengeluarkan semua kemampuannya.
Geto mengaku iri dengan hal itu, tapi jika Gojo puas, maka Geto tidak mempermasalahkannya.
Gojo berkata dia akan puas jika Geto ada di sana untuk memotivasinya juga.
Gojo mengaku snenag bukan mati karena usia atau penyakit, tapi dibunuh orang yang lebih kaut darinya.
Nanami mengaku jijik karena Gojo terdengar seperti jenderal samurai.
Haibara mengatakan sesuatu, tapi suaranya tidak begitu bisa didengar.
Nanami tidak akan menghakimi momen terakhir Gojo, tapi dia merasakan berempati kepadanya.
Gojo berterima kasih pada Nanami atas hal itu.
Saat Gojo bertanya soal momen terakhir Nanami, Nanami menjawab dia pernah bertanya pada Mei soal itu dan Mei memberinya dua pilihan.
Pilihan pertama pergi ke utara untuk mencari dirimu yang baru.
Atau ke sisi selatan jika ingin tetap menjadi dirimu yang sekarang.
Nanami secara tegas memilih selatan.
Momen terakhirnya tidak begitu buruk berkat Haibara.
Gojo lalu berpamitan pada semua orang yakni Geto, Yaga, Nanami, Haibara, Riko dan Kuroi.