Jujutsu Kaisen 233 sedang sangat dinantikan oleh para fans.
Manga Jujutsu Kaisen 233 sepertinya akan mengungkapkan lebih lanjut mengenai pertarungan antara Mahoraga vs Gojo Satoru.
Ikuti terus artikel ini untuk membedah spoiler manga Jujutsu Kaisen 233.
Pada chapter sebelumnya, Mahoraga muncul di depan Gojo Satoru.
Tak hanya itu, sang Shikigami terkuat juga sempat menebas tubuh Gojo.
Pedang yang digunakan bukanlah senjata biasa.
Mahoraga Jujutsu Kaisen
Pedang itu disebut dengan Sword of Extermination.
Senjata yang juga disebut sebagai Pedang Pemusnahan (退たい魔まの剣つるぎ, Taima no Tsurugi) ini adalah alat terkutuk yang dimiliki oleh shikigami terkuat dari Teknik Sepuluh Bayangan: Pedang Bergagang Delapan Divergent Sila Divine General Mahoraga.
Pedang ini adalah pisau khusus untuk roh terkutuk yang diselimuti energi positif.
Pedang Pemusnahan adalah pedang panjang bermata dua yang dilapisi energi positif, mirip dengan energi kutukan balik.
Hal ini membuat Pedang Pemusnahan menjadi musuh alami bagi roh terkutuk.
Energi positifnya dapat dengan mudah membahayakan tubuh yang seluruhnya terdiri dari energi terkutuk.
Keuntungan keseluruhan yang diperoleh pengguna sebanding dengan kekuatan alat terkutuk kelas khusus.
Jenderal Ilahi Mahoraga memiliki Pedang Pemusnahan yang dengan kasar menempel di lengan kanannya di bawah beberapa lapis perban.
Shikigami umumnya terlibat dalam penyerangan menggunakan pertarungan jarak dekat, menjadikan Pedang Pemusnahan sebagai senjata utama dalam pertempuran.
Mahoraga memulai pertempurannya dengan Sukuna dengan mengayunkan Pedang Pembasmian ke arah Raja Kutukan.
Sebagai penjelmaan roh terkutuk yang menempati wadah manusia, tubuh Sukuna tidak dihancurkan oleh energi positif yang dipancarkan oleh pedang tersebut.
Meski begitu, kekuatan Mahoraga memaksa Sukuna untuk mengelak sebelum pedang menembus pertahanannya.
Sukuna mengenali Pedang Pemusnahan karena kemampuannya yang unik dan mengakui bahwa dia akan mati jika dia menjadi roh terkutuk yang normal.
Setelah beradaptasi dengan teknik kutukan berbasis tebasan Sukuna, Mahoraga mampu membelokkan salah satu serangannya menggunakan pedang tersebut.