Jepang Memperpanjang Keadaan Darurat COVID-19 di 10 Prefektur Dan Denda Untuk Yang Melanggar
- February 2, 2021
- comments
- Urusai
- Posted in JejepanganLain-lain
Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga mengumumkan pada malam ini kalau keadaan darurat di Jepang untuk 10 prefektur, termasuk Tokyo dan area Osaka, akan diperpanjang selama 1 bulan sampai tanggal 7 Maret.

Yoshihide Suga (2 Februari) (Foto: NHK broadcast)
Pernyataan keadaan darurat Prefektur Tochigi akan ditarik jika kasus di wilayah ini sudah berkurang dan rumah sakit sudah tidak terlalu kerepotan lagi.
Keadaan darurat ini untuk melawan peningkatan kasus Covid-19 di area metropolitan utama Jepang yang sudah dinyatakan sejak tanggal 7 Januari kemarin dan berfokus pada kegiatan di kehidupan malam, dengan pemerintah yang meminta bar, karaoke, bioskop, dan bisnis yang terkait untuk tutup pada pukul 8 malam.
Keadaan ini akan terus berlangsung hingga satu bulan lagi.
Agar orang-orang pergi ke rumah sakit atau tetap dirumah saat dinyatakan positif, pemerintah Jepang sedang membuat hukum yang memberikan denda pada orang yang melanggarnya.
Denda untuk bisnis dapat mencapai 300.000 yen (sekitar 40 juta) per hari dan untuk individual 200.000 yen (sekitar 26 juta) per pelanggaran.

Grand Cinema Sunshine bulan Desember (Foto: Daryl Harding)
Tokyo mencatat ada 556 kasus COVID-19 pada tanggal 2 Februari berdasarkan 6.477 tes yang dilakukan.
Menurut Japan Times, kasus ini turun dari 2.447 kasus yang tercatat pada tanggal 7 Januari lalu.
Meski telah terlihat jumlah kasus yang berkurang, rumah sakit di Tokyo dan Osaka, termasuk Kyoto, masih terus bekerja keras yang mana 70% dari tempat tidur yang dialokasikan untuk COVID-19 sudah penuh, selain itu, mereka juga kekurangan staff.
Pemerintah Pusat akan mencabut keadaan darurat jika kasus di area yang disebutkan tadi turun menjadi “Tingkat 2”, yang mana artinya kasus disana rendah dan sistem kesehatan tidak kerepotan dalam merawat pasiennya.
Pemerintah menerangkan kalau pencabutan lebih awal itu mungkin untuk dilakukan.

Penayangan Evangelion: 3.0+1.0: Thrice Upon a Time ditunda untuk yang kedua kalinya
Keadaan darurat ini menunda penayangan beberapa film, termasuk anime movie Rebuild of Evangelion, dan menunda Super Nintendo World di Universal Studios Osaka.
Sumber: Crunchyroll
Anime Goblin Slayer Dapatkan Season Kedua!
Event GA Fes 2021 mengumumkan pada hari ini, Minggu 31 Januari kalau anime Goblin Slayer mendapatkan season keduanya!
Mereka juga mengumumkan kalau season 2 anime ini sedang diproduksi.
Mereka kembali mengadaptasi anime dari novel ringan karya Kumo Kagyu ini dan diilustrasikan oleh Noboru Kannatsuki.
Berikut adalah cuitan GA Fes 2021 tentang pengumuman Goblin Slayer season kedua ini:
🎊 #ゴブスレ 新情報 🎊
⚔『ゴブリンスレイヤー』TVアニメ2期制作決定⚔
ティザービジュアルも初公開👀✨
続報はTwitterや公式サイトをご確認ください🎶
・公式Twitter(@GoblinSlayer_GA)
・アニメ公式サイト(https://t.co/uFpVit3199)#GA15th #GAFES2021 #GA文庫 pic.twitter.com/mzcKlPkQHG— GA文庫公式 (@GA_bunko) January 31, 2021
Event tersebut juga menyertakan teaser visual terbarunya:
Seri anime ini pertama kali ditayangkan di Jepang pada bulan Oktober 2018, dan Crunchyroll menstreamingkan season pertamanya dengan subtitle.
Funimation juga menstreaming seri ini dengan dub Inggris.
Episode 12 yang merupakan episode terakhir seri ini berakhir dengan pesan “Goblin Slayer Akan Kembali”.
Crunchyroll mendeskripsikan sinopsisnya:
“Aku tidak menyelamatkan dunia. Aku hanya membunuh Goblin.” Rumor mengatakan di sebuah guild entah disana, ada laki-laki tidak biasa yang mendapatkan peringkat perak hanya dengan membunuh goblin.
Di guild yang sama, seorang pendeta wanita yang baru saja menjadi petualang membentuk party pertamanya… dan laki-laki tadi akhirnya menyelamatkan party ini saat mereka mendapatkan masalah yang tidak lain dan tidak bukan dia adalah Goblin Slayer.
Anime movie Goblin Slayer: Goblin’s Crown ditayangkan di Jepang pada tanggal 1 Februari 2020 dan Crunchyroll menayangkannya pada tanggal 28 Juli.
Yen Press memiliki lisensi dari novel ringan Goblin Slayer karya Kumo Kagyu maupun adaptasi manganya oleh Kōsuke Kurose.
SB Creative menerbitkan volume pertama seri novel Goblin Slayer pada bulan Februari 2016, dan Kōsuke Kurose mendapatkan serialisasi adaptasi manganya di Big Gangan pada bulan Mei 2016.