
Penggambaran Eris juga memunculkan teori keterkaitannya dengan tokoh besar lainnya dalam era God Valley, termasuk Rocks D. Xebec.
Ia terlihat berinteraksi dengan kelompok bajak laut pada masa itu, sehingga membuka kemungkinan bahwa lingkungan Blackbeard sejak kecil sudah dipenuhi kekacauan, kekerasan, dan perebutan kekuasaan.
Hingga kini, nasib Eris setelah Insiden God Valley belum dipastikan.
Manga tidak menyebutkannya lagi di timeline utama, sehingga para pembaca menduga ia kemungkinan besar tewas dalam peristiwa tersebut. Namun kehadirannya tetap hidup melalui ambisi Teach — seolah warisan Klan Davy mengalir dalam dirinya dan mendorongnya untuk menantang dunia.

Secara tematis, peran Eris bukan sekadar karakter tambahan.
Ia menjadi representasi dari pengorbanan dan perlawanan, sekaligus fondasi emosional yang membentuk sosok Blackbeard.
Dari sinilah tebaran benang merah One Piece terasa jelas: perilaku Teach bukan sekadar hasil ekstrem dari keinginan pribadi, melainkan warisan dari sejarah keluarga yang kelam.
Pada akhirnya, misteri mengenai siapa ibu Blackbeard kini terjawab.
Nama Eris — anggota Klan Davy — memberi kedalaman dan bobot baru pada kisah Blackbeard, membuka pintu untuk pengungkapan lebih besar di masa depan mengenai Klan Davy, Insiden God Valley, dan ambisi terbesar Teach dalam dunia bajak laut.