Shalnark mengatakan bahwa 3 tahun dapat berlalu dengan cepat dan mereka semua harus mempersiapkan banyak hal. Mereka membutuhkan pengetahuan dan alat untuk mendekatkan mereka dengan para pembunuh, serta kekuatan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi mereka begitu mereka menemukan pembunuh Sarasa. Saat dia mengatakan ini, Sheila yang sedih terlihat berjalan menjauh dari grup, mungkin mengisyaratkan ketidaksetujuannya dengan rencana mereka.
Hunter x Hunter chapter 397 kemudian memperlihatkan Chrollo mengatakan mereka membutuhkan sesuatu yang lebih penting. Dia menjelaskan, untuk memastikan apa yang terjadi pada Sarasa tidak pernah terjadi lagi, mereka harus menyerahkan nyawanya. Chrollo mengatakan bahwa dia akan membunuh banyak orang dalam tiga tahun ke depan dan merenungkan bagaimana Sarasa tidak menginginkan itu.
Namun, Chrollo mengatakan dia akan memohon maaf padanya jika dia melihat Sarasa lagi suatu hari nanti. Chrollo kemudian mengatakan bahwa dia tidak akan pernah memaafkan para pembunuh itu atas apa yang mereka lakukan selama dia hidup, secara internal menambahkan bahwa dia hanya akan melakukannya jika reuni seperti itu tidak memungkinkan.
Dia kemudian menekankan bahwa sistem hukum saat ini tidak akan memaksa para pembunuh ini untuk benar-benar bertobat atas apa yang mereka lakukan. Chrollo mengatakan bahwa dia akan menjalani sisa hidupnya sebagai penjahat yang akan membuat dunia gemetar ketakutan, berjanji bahwa penjahat kecil tidak akan mendekati Kota Meteor lagi setelah dia selesai dengan rencananya.
Hunter x Hunter chapter 397 kemudian memperlihatka Chrollo meminta Uvogin untuk menjadi pemimpin Troupe, tetapi Uvogin mengatakan Chrollo adalah pemimpinnya. Saat dia dan yang lainnya menunjuk ke langit, Uvogin berjanji bahwa dengan Chrollo sebagai kepalanya, dia akan mengikutinya sampai dia mati, bersama sebagai laba-laba. Cerita kemudian diakhiri dengan melompat tiga tahun ke depan, dengan Chrollo yang berusia 14 tahun berdiri di depan Troupe lainnya.
Hunter x Hunter Chapter 397: Kesimpulan
Hunter X Hunter
Hunter x Hunter chapter 397, secara keseluruhan, adalah cerita yang sangat menarik. Kematian Sarasa ditulis dengan sangat baik, menyoroti kekejaman hidup di Kota Meteor dan betapa tidak adilnya hal itu. Korban emosional yang ditimbulkan Chrollo juga sangat menarik untuk dilihat, dan menekankan betapa dia sangat menghargai kehidupan semua orang di Phantom Troupe.
Hunter x Hunter chapter 397 yang menunjukkan formasi Phantom Troupe juga dilakukan dengan sangat baik, terjalin dalam lompatan waktu 3 tahun. Dengan Troupe mungkin telah mengidentifikasi kemampuan Nen mereka pada titik ini, penggemar dapat mengandalkan edisi berikutnya menjadi sangat menarik.