Liverpool kembali meraih kemenangan impresif di Liga Champions setelah mengalahkan Eintracht Frankfurt 5-1 pada Rabu, 22 Oktober 2025.
Penampilan gemilang Hugo Ekitike menjadi sorotan utama, terutama karena golnya yang menandai kembalinya ke mantan klubnya. Kemenangan ini juga memutus catatan empat kekalahan beruntun The Reds.
Rasmus Kristensen sempat membawa Frankfurt unggul pada menit ke-26, tetapi Liverpool segera bangkit.
Tekanan dari tim asuhan Arne Slot akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-35 ketika Ekitike berlari cepat dan menaklukkan kiper Michael Zetterer.
Gol ini mengubah momentum, dan Liverpool menutup babak pertama dengan dua gol tambahan dari Virgil van Dijk dan Ibrahima Konate.
Di babak kedua, dominasi Liverpool berlanjut. Cody Gakpo mencatatkan gol keempat pada menit ke-66, diikuti Dominik Szoboszlai yang menutup skor 5-1 dengan tendangan jarak jauh empat menit kemudian.
Meskipun Van Dijk dinobatkan sebagai Pemain Terbaik, Hugo Ekitike juga tampil luar biasa.
Mantan penyerang Frankfurt itu mencatatkan statistik impresif: 7 sentuhan di kotak penalti, memenangkan 5 duel, 3 tembakan (2 tepat sasaran), serta 2 tekel. Penampilannya memicu pujian dari penggemar di X (sebelumnya Twitter), dengan komentar seperti:
“Tidak Pernah. Dibangku Cadangan. Ekitike. Tidak Pernah. Lagi.”
“Ekitike adalah pemain yang berbahaya, mungkin rekrutan terbaik Liverpool di musim panas.”
“Ekitike, kau telah mengubah hidupku.”
Gol Hugo Ekitike membuatnya menjadi pemain pertama yang mencetak gol untuk dan melawan Frankfurt di kompetisi besar Eropa. Penyerang berusia 23 tahun ini memilih untuk tidak merayakan gol sebagai bentuk rasa hormat kepada mantan klubnya.
Dengan gol ini, Ekitike menorehkan 50 gol dalam karier profesionalnya, termasuk 6 gol untuk Liverpool di semua kompetisi dan gol pertamanya di Liga Champions. Sepanjang karier, golnya terbagi di lima klub: Vejle BK (3), Stade Reims (11), Paris Saint-Germain (4), Eintracht Frankfurt (26), dan Liverpool (6).
Hugo Ekitike semakin menegaskan statusnya sebagai salah satu penyerang muda paling menjanjikan di Eropa dan menjadi aset penting Liverpool di Liga Champions musim ini.