Chobei Aza merupakan salah satu penjahat yang dikirim oleh Shogun untuk menemukan obat hidup abadi di Pulau Shinsenkyo.
Chobei juga salah satu pengguna Tao dan memiliki Tao beratribut Logam.
Setelah terinfeksi oleh tanaman merambat jauh di dalam lubang Tan, Chōbei membangkitkan kekuatan Tao-nya dan memperoleh kekuatan Tao Bunga.
Saat melawan Doshi, Tao milik Chobei terus tumbuh dengan kecepatan yang luar biasa.
Dan pada saat dia bertemu Gabimaru, Mei merasakan bahwa Chobei memiliki jumlah Tao yang sangat besar.
Melalui penggunaannya, Chobei dapat meningkatkan pukulannya yang kuat untuk menyebabkan luka parah dan membaca gerakan lawannya.
Sehingga, memungkinkan dia untuk menghindari dan membalas serangan yang ditujukan padanya.
Setelah dilempar ke lubang Tan dalam keadaan hidup, tubuh Chobei secara tidak sengaja berhasil mencapai keseimbangan sempurna antara Tao dan Bunga Tao dari bunga Waitanhua.
Akibatnya, Chobei menjadi abadi dan bisa langsung sembuh dari segala bentuk luka yang oleh tubuhnya.
Selama pertarungannya melawan Doshi, Chobei Aza mampu menyembuhkan semua luka yang ditimbulkan padanya, seperti tenggorokannya robek dan pergelangan tangannya patah.
Dia juga mampu bertahan setelah lehernya patah dan dibakar hidup-hidup oleh ninjutsu api Gabimaru.
Bahkan dia juga berhasil menumbuhkan kembali anggota tubuhnya yang hancur menjelang akhir pertempurannya.
Efek dari pemulihan luka meninggalkan tanda-tanda seperti sulur yang aneh di bagian yang disembuhkan.
Kelemahan dari kemampuan ini adalah semakin sering dia beregenerasi, Chobei harus semakin menahan tanaman rambat untuk mengambil alih tubuhnya dan mengalami Arborifikasi.
Juga, karena dia memiliki Metal Tao, regenerasi Chobei dapat dilemahkan jika dia menghadapi pengguna Tao yang memiliki atribut Tao Api.
Dan satu-satunya cara untuk membunuh Chobei adalah jika pengguna Tao Api berhasil menghancurkan ovula tanaman di dalam perutnya.
Setelah melepaskan Tao dari bunga Waitanhua, Chobei berubah menjadi sosok yang mirip dengan iblis.
Dalam keadaan ini, Chobei menumbuhkan tanaman merambat dari tubuhnya dan menggunakannya untuk menyerang lawan dengan kekuatan serangan yang dahsyat.
Dia juga dapat menggunakan tanaman merambat untuk melindungi dirinya dari serangan dan membentuknya menjadi senjata seperti kapak atau sabit.
Kecepatan dan kekuatannya juga sangat ditingkatkan.
Pada awalnya, Chobei tidak dapat mempertahankan kendali atas dirinya sendiri setelah memasuki bentuk ini.
Hal tersebut menyebabkan dia menyerang orang lain tanpa pandang bulu.
Akhirnya Chobei Aza belajar bagaimana mencegah tanaman merambat mengambil alih tubuhnya.
Meskipun dia mengetahui bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang sangat sulit untuk dilakukan.
Dia juga mampu melepaskan tanaman merambat tanpa mengalami transformasi.
KLIK DI SINI UNTUK MEMBACA ARTIKEL HELL’S PARADISE: JIGOKURAKU LAINNYA