Sejak awal seri Jujutsu Kaisen, Satoru Gojo menyatakan bahwa motif utamanya di balik pendidikan adalah untuk membina sekutu yang lebih kuat, lebih cerdas, dan lebih baik yang memiliki potensi untuk melampaui dirinya suatu hari nanti.
Sayangnya, hal itu tampaknya tidak lagi menjadi masalah, terutama setelah mempertimbangkan keadaan manga Jujutsu Kaisen saat ini.
Meskipun Gojo mungkin bukan guru terbaik yang ada, dia lebih cocok menjadi mentor bagi murid-muridnya di Jujutsu Kaisen.
Dia memperkenalkan mereka pada dunia sihir Jujutsu dan membimbing mereka melewatinya.
Namun, kejadian terkini di manga Jujutsu Kaisen mungkin mengisyaratkan masa depan yang lebih gelap bagi karakter-karakter tersebut, di mana tidak ada murid Gojo yang benar-benar berhasil menjadi “penerusnya”.
Disclaimer: Artikel ini berisi spoiler manga Jujutsu Kaisen.
Menyusul perilisan chapter terbaru manga Jujutsu Kaisen, terlihat jelas bahwa kematian Satoru Gojo meninggalkan kekosongan kekuasaan yang sangat besar yang mungkin tidak akan pernah bisa diisi oleh siapa pun.
Gojo telah menyatakan beberapa kali sepanjang cerita bahwa satu-satunya tujuan dia sebagai guru di SMA Jujutsu adalah untuk membina siswa yang memiliki potensi untuk mengejar kekuatan besarnya suatu hari nanti.
Di antara semua muridnya, Gojo menyebut Yuji Itadori, Megumi Fushiguro, Yuta Okkotsu, dan Kinji Hakari sebagai individu yang mampu melampauinya suatu hari nanti.