Teknik Sunshine adalah Grace yang dimiliki oleh Mael dari Empat Malaikat Agung, dan pernah dimiliki oleh Dosa Kesombongan Escanor.
Awalnya, kekuatan itu diciptakan oleh Dewa Tertinggi dan diberikan kepada Mael dari Empat Malaikat Agung.
Tapi, Gowther menggunakan mantra terlarang untuk mengubah Mael menjadi Estarossa.
Kemudian, Grace ditinggalkan selama 3.000 tahun hingga menemukan inang barunya – Escanor.
Selama Perang Suci Baru, Mael bersekutu dengan Tujuh Dosa Besar dan Escanor mengembalikan Grace kepada Mael.
Escanor melakukan hal itu karena dia ingin Mael melindungi teman-temannya.
Mael kemudian memberikan teknik Sunshine kembali ke Escanor agar dia bisa melawan Raja Iblis.
Enam belas tahun setelah Perang Suci Baru, Grace itu rupanya diwarisi oleh Gawain.
Gawain sendiri merupakan keponakan Arthur Pendragon dan salah satu dari Empat Penunggang Kuda Kehancuran.
Berkat Sunshine, Gawain memiliki kemampuan fisik yang jauh melebihi gadis seusianya.
Panas yang dikeluarkan oleh aura sihirnya begitu kuat sehingga dapat menguras serangan atribut api apa pun.
Hal tersebut sama terlihat saat Gawain melawan Ksatria Kekacauan Velgarde.
Berbeda dengan Escanor dan Mael, Gawain menghasilkan percikan emas saat dia menggunakan sihirnya.
Gawain memiliki ketahanan fisik yang tinggi untuk dapat menerima pukulan dari Iblis kuat seperti Chaos Galand.
Dan dia juga memiliki kekuatan yang cukup besar untuk membelah tubuh Galand.
Namun, kelemahannya adalah jika Gawain menggunakan kekuatan sihirnya secara berlebihan.
Hal itu mungkin akan membuatnya kelelahan, sehingga dia tidak bisa terlalu lama bertarung.
Selain itu, Gawain juga memiliki 3 teknik utama saat melawan musuh-musuhnya.
Sunshine Burst : Gawain memusatkan kekuatan matahari untuk menelan lawan dalam ledakan api yang membakar mereka.
Rising Impact : Gawain melepaskan ledakan api dengan pukulan ke arah lawan.
Passionate Sun : Gawain mengeluarkan matahari raksasa yang secara bertahap membakar lawan.
KLIK DI SINI UNTUK MEMBACA ARTIKEL FOUR KNIGHTS OF THE APOCALYPSE LAINNYA