Ksatria dalam Ramalan Gawain adalah seorang gadis kecil dengan rambut pendek berwarna biru tua dan mata berwarna biru.
Saat menggunakan Sunshine, Gawain memiliki badan yang lebih tinggi dan tegap.
Gawain mengenakan baju besi putih lengkap dengan hiasan emas dan helm penutup wajah.
Sebelum meninggalkan Liones, Gawain diberikan pakaian baru yang mengingatkan pada perpaduan pakaian Merlin dan Escanor.
Selama perjalanan Percival dan kelompoknya menuju Kerajaan Liones, Tristan berhasil menemukan Gawain.
Tristan akhirnya memperkenalkan dia sebagai anggota terakhir dari Empat Penunggang Kuda Kehancuran.
Dia mengantarnya kembali ke kastil di mana, karena alasan yang tidak diketahui, Gawain melarikan diri dari sana.
Gawain akhirnya bertemu dengan Percival dan kawan-kawannya saat mereka bertarung melawan Velgarde di kota.
Ksatria dalam Ramalan Gawain adalah satu-satunya anggota wanita dari Empat Penunggang Kuda.
Dia juga ksatria paling muda di antara ketiga anggota lainnya.
Seperti yang diperlihatkan dalam trailernya, Ksatria dalam Ramalan Gawain nampaknya merupakan seorang petarung yang tangguh.
Hal ini dabat dibuktikan dengan melihat berbagai kejadian di manga.
Gawain telah terbukti menjadi petarung yang sangat kuat, bahkan cukup kuat untuk melawan mantan anggota Sepuluh Perintah Tuhan.
Ditambah lagi, para penggemar telah diperlihatkan bagaimana Gawain menghilangkan api Velgarde dengan mudah.
Meskipun dia kalah dalam pertarungan melawan Ksatria Kekacauan itu, bukan berarti dia kalah dalam hal kekuatannya.
Dia juga merupakan pengguna Grace paling kuat bernama Dawn.
Dengan kemampuan tersebut, Gawain mampu bertransformasi, meningkatkan kemampuan fisiknya.
Selain itu, Gawain juga merupakan seorang pengguna sihir yang handal.
Saat bertarung melawan Velgarde, Gawain menggunakan sebuah pisau bernama Sacred Sword Ritta.
Ritta sendiri merupakan pisau yang terbuat dari pecahan Divine Axe milik Escanor dulu.
KLIK DI SINI UNTUK MEMBACA ARTIKEL FOUR KNIGHTS OF THE APOCALYPSE LAINNYA