Derieri dan Monspeet, dua dari Perintah yang lebih kuat, dengan penuh dendam menyerang Tarmiel dan Sariel, tetapi Malaikat Agung mengalahkan mereka dengan mudah.
Karena kedatangan Ludociel, kedua Perintah tersebut dipaksa untuk secara permanen mengorbankan enam dari tujuh jantung mereka.
Dengan pengorbanan itu, mereka bisa meminta bantuan Indura untuk meningkatkan kemampuannya berkali-kali lipat.
Namun, duel tersebut akhirnya diakhiri oleh intervensi Elizabeth, dan keseluruhan pertempuran terganggu oleh pengkhianatan Gowther.
Beberapa saat kemudian, Gowther menggunakan mantra terlarang dengan bantuan bonekanya.
Mantra tersebut menghabiskan semua kekuatan hidup dan sihirnya.
Sihir itu dapat mengubah ingatan semua orang pada seorang pria.
Saking kuatnya mantra tersebut, bahkan Dewa Tertinggi dan Raja Iblis sekalipun turut terkena efeknya.
Dia menggunakannya untuk mengubah ingatan semua orang yang mengenal Mael menjadi berpikir bahwa dia dibunuh oleh seseorang yang tidak pernah ada, putra kedua Raja Iblis, Estarossa.
BACA JUGA : Nanatsu no Taizai : Fundo no Shinpan : Akhir dari Perang Suci ?