Pada acara “Pameran Buku Seni Resmi Rurouni Kenshin” tahun 2021 lalu, terdapat wawancara kepada Eiichiro Oda dan Nobuhiro Watsuki.
Dulunya Oda merupakan asisten dari Watsuki dan bekerja dengannya selama 4 bulan.
Ketika Watsuki membaca “Romance Dawn” yang merupakan purwarupa dari One Piece, dia bahkan juga memberikan masukan tentang hal ini.
Watsuki mengatakan kepada Oda kalau tingkah laku Luffy harus lebih ditingkatkan lagi agar pembaca dapat merasakan kalau Luffy bertindak atas kemauannya sendiri.
Tidak lama setelah dimulainya seri One Piece (1997-2000), Oda berkata pada Watsuki kalau nantinya Zoro akan menjadi karakter bermata satu.
Setelah mendengar hal ini, Watsuki mengurungkan niatnya untuk membuat karakter protagonis bermata satu di Gun Blaze West, manga karangannya yang saat itu tinggal sebentar lagi mendapatkan serialisasi.
Disini dia ingin menjauhkan situasi dari pembaca yang akan menganggap kalau Oda “mencuri” ide dari Watsuki.
Lalu dengan penasaran, pengarang Rurouni Kenshin ini bertanya kenapa Zoro bisa sampai jadi bermata satu?
Sayangnya, Oda sama sekali tidak menjawab pertanyaan ini.
Oda juga mengatakan kepada Watsuki (sebelum One Piece dimulai) kalau dia akan menyelesaikannya selama 10 tahun.
Dia menambahkan, kalau seseorang berusia lebih dari 40 tahun tidak seharusnya menggambar manga mingguan lagi.
Oda sendiri kelahiran tahun 1975, jadi untuk sekarang, dia sudah berusia lebih dari 40 tahun.
Mungkin inilah yang membuatnya ingin mempercepat tamatnya One Piece.
Untuk merayakan dimulainya serialisasi One Piece, Watsuki menggambar Jolly Roger milik kru Topi Jerami di chapter 161 Rurouni Kenshin.
Di dalam wawancara ini, Oda merasa senang karena Watsuki mengatakan kalau dia adalah orang yang jenius.
Bahkan saat membaca chapter 1 One Piece, Watsuki sangat yakin kalau seri ini akan mendapatkan survei popularitas terbaik di kalangan pembaca Jump.
Baca berita dan informasi mengenai anime serta manga lainnya hanya di Sorenamoo