Perang Darah Seribu Tahun tidak hanya tentang perjuangan batinnya, tetapi juga menunjukkan dirinya menjadi pemimpin di antara yang lain dan menunjukkan pertumbuhan Ichigo sebagai seorang pejuang.
Saat perang semakin intens, Ichigo sekali lagi akan dipanggil untuk menyelamatkan Soul Society, tempat yang telah menjadi rumah keduanya.
Meskipun memiliki banyak keraguan dan melawan musuh yang sangat kuat, pasukan Quincy, Ichigo melangkah sebagai pelindung dan memimpin serangan.
Mungkin aspek terpenting dari perkembangan Ichigo sepanjang cerita ini adalah kemampuannya untuk menginspirasi orang lain.
Tentu saja, dorongan dan tekadnya dalam menghadapi kesulitan selalu tertanam dalam karakternya, tetapi di sini kita menyaksikan secara langsung bagaimana tindakannya memengaruhi moral dan kekuatan teman-teman dan sekutunya.
Komitmennya terhadap Soul Society pada saat dibutuhkan-bahkan ketika peluangnya tidak berpihak padanya-membuat Ichigo, Renji, Rukia, dan Byakuya kuat.
Dari aspek pertarungan, perang mendorong Ichigo ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan terungkapnya warisan Quincy-nya, Ichigo mampu membuka kekuatan baru yang membuatnya menjadi lawan yang lebih tangguh.
Seluruh perjalanan untuk memahami dan menguasai kemampuan tersebut merupakan bagian dari kisahnya, saat ia berevolusi dari seorang pejuang yang berjuang untuk melindungi orang-orang yang dicintainya menjadi pahlawan sejati yang mampu mengubah gelombang perang.
Perang tidak hanya memengaruhi Ichigo secara pribadi tetapi juga memengaruhi hubungannya dengan orang-orang di sekitarnya.
Hubungan dengan teman-temannya, terutama Rukia dan Renji, menjadi lebih dekat ketika mereka semua ikut serta dalam perang ini bersama-sama.
Pada saat yang sama, posisinya sebagai pelindung ditegaskan, dan kesiapannya untuk menerima pukulan demi orang lain menjadi contoh yang harus diikuti.
Di antara banyak hubungan yang akan berkembang dalam perang ini, salah satu yang paling menarik adalah yang melibatkan Ichigo dan Uryu Ishida.
Sebagai seorang Quincy, Uryu terjebak dalam pergulatan yang tiada henti antara kesetiaannya kepada warisan Quincy dan ikatannya dengan Ichigo dan para Soul Reaper.
Perjuangan Ichigo untuk memiliki identitas Quincy sejajar dengan Uryu, dan hubungan mereka menjadi salah satu tema utama dalam perang tersebut.
Terlepas dari perbedaan mereka, keyakinan Ichigo untuk selalu melakukan yang benar akhirnya mendikte keputusan Uryu dalam bagaimana ia memutuskan untuk mendukung teman-temannya alih-alih mendukung Quincy.