Mordred adalah Knight of Rounds yang duduk di kursi ke-9 dan pemimpin Cult of Diablos yang beroperasi di Kerajaan Oriana.
Ketika kesalahan bawahannya mengakibatkan aktivitasnya terungkap, dia berusaha menghancurkan Kerajaan untuk menutup-nutupi.
Sayangnya, usahanya tersebut berhasil digagalkan oleh Shadow.
Selain pemilik kursi ke-9, Mordred juga menyebut dirinya sebagai Knight Beyond Man dan The Transcendent Spellsword.
Setiap tahun, dia meminum setetes “Tears of Diablos” untuk mempertahankan kekuatan dan keabadiannya.
Pada titik tertentu, Mordred berhasil memperoleh Invisible Magic Sword dari ibu kota elf melalui cara yang tidak diketahui.
Mordred dan kelompoknya memusatkan operasinya di Kerajaan Oriana.
Awalnya, dia tahu bahwa raja Kerajaan Oriana saat ini berkhianat dengan memutuskan hubungan dengan Cult of Diablos.
Selain itu, dia juga mengetahui bahwa raja membangun kekuatan untuk memberontak melawan Cult of Diablos dengan menjalin aliansi dengan Kerajaan Midgar.
Ditambah lagi, sang raja mengirim putrinya untuk menghadiri akademi mereka secara rahasia dengan harapan untuk melindunginya dari bahaya.
Akhirnya, pihak Cult of Diablos memutuskan untuk mencuci otaknya untuk menjadi raja boneka mereka dengan memerintahkan Perv Asshat.
Perc Asshat menggunakan bius dalam aksinya dengan bantuan dari Ratu Reina.
Sebelumnya, Mordred dibujuk oleh Perv untuk menjadikannya kandidat untuk menduduki kursi ke-12.
Dia setuju asalkan Perv dapat membantunya menyukseskan misi yang diberikan oleh Cult.
Mordred setuju dan berjanji untuk membantu Perv, sebagai imbalan atas dukungannya dalam perebutan kekuasaan internal Cult yang akan datang.
Sebelum raja menjadi boneka, dia melakukan satu tindakan terakhir; dia mengambil alih “Ring of Succession”, yang sebenarnya adalah kunci dari “Black Rose”.
Lalu, sang raja merekam wasiat terakhirnya di Cincin itu beserta semua bukti kejahatan Perv dan Cult of Diablos.
Perv menyadari bahwa jika ingin mendapatkan kekuatan cincin dan keluarga kerajaan, dia harus menikah dengan Rose.
Saat Perv Asshat mengunjungi Ibukota Kerajaan Midgar untuk menikahi Rose Oriana, Mordred mencari tempat persembunyian cincin tersebut.
Namun sayangnya, cincin tersebut berhasil dicuri oleh Cid dan tidak sengaja terjatuh saat pertunjukan pianonya di balkon kamar Rose.
Akhirnya, saat pernikahan berlangsung, rencana Perv Asshat gagal dan Mordred terpaksa harus turun tangan sendiri.
Meskipun berhasil memanggil Black Rose, dia harus melawan Shadow setelahnya.
KLIK DI SINI UNTUK MEMBACA ARTIKEL EMINANCE IN THE SHADOW LAINNYA