Youko Yukime adalah penguasa Menara Putih di Kota Tanpa Hukum, yang dikenal sebagai Spirit Fox.
Yukime juga mengendalikan Red Light District dan pemimpin dari Perusahaan Rubah Salju.
Youko Yukime lahir dari putri pemimpin suku Spirit Fox.
Suatu hari ketika Yukime berusia 14 tahun, suku Beastkin saingan menyerbu desa dan ingin menjadikan suku mereka sebagai budak.
Hal tersebut berhasil digagalkan saat Gettan, putra Penatua Dire Wolves, menyelamatkannya dan membantai para penyerang.
Yukime dan Gettan jatuh cinta sejak saat itu.
Suku Spirit Fox dan Dire Wolf memilih untuk membentuk aliansi untuk mempertahankan diri mereka untuk menghadapi perang yang akan datang.
Aliansi tersebut ditandai dengan pernikahan Yukime dan Gettan.
Karena keduanya telah saling mencintai, maka dengan senang hati mereka menerimanya.
Namun, Yukime harus mencapai usia 15 tahun sebelum mereka resmi menikah.
Saat perang terjadi, kedua suku menjadi korban dan hanya menyisakan Yukime dan Gettan.
Sementara Yukime mencoba menghibur tunangannya, Gettan mendorong Yukime pergi.
Gettan mengatakan bahwa dia telah mencoba menyelamatkan suku mereka dengan mendapatkan bantuan dari sebuah kultus.
Tetapi ibu Yukime menolak, dan hal itu menyebabkan Gettan membunuhnya.
Yukime mencoba melarikan diri, tapi sayangnya, Gettan secara brutal menyerangnya dan meninggalkan bekas tebasan di punggungnya.
Sebelum Gettan dapat melanjutkan penyerangan, sosok misterius muncul di hadapan mereka.
Yukime tidak sadarkan diri tetapi dia merasakan keajaiban saat sosok itu menyembuhkannya.
Ketika dia bangun, Yukime menyadari bahwa bukan hanya Gettan yang hilang, tetapi penyerang desa mereka telah terbantai.
Yukime menemukan mayat ibunya, yang membuktikan bahwa Gettan benar-benar membunuhnya.
Dengan hilangnya ibu dan sukunya, Youko Yukime menyimpan dendam yang mendalam kepada mantan tunangannya.
Dia menjadi pelacur dan terus bekerja keras, sampai akhirnya berjasil menjadi pemimpin Menara Putih.
Selain itu, dia juga memiliki rumah bordil yang tak terhitung jumlahnya di Red Light District.
KLIK DI SINI UNTUK MEMBACA ARTIKEL EMINENCE IN THE SHADOW LAINNYA