White Demon atau Iblis Putih merupakan seorang penjaga Crimson Tower di Kota Tanpa Hukum yang bertugas memastikan tidak ada orang yang memasuki menara tersebut.
Awalnya, dia adalah Kapten dari pasukan ksatria di kerajaan yang tidak diketahui letaknya.
Lalu, pada hari saat Bulan Merah muncul, Iblis Putih terbunuh dalam sekejap di tangan Shadow, ketika dia mencoba mencegahnya lewat ke Crimson Tower.
Dia dulu menjabat sebagai kapten ksatria di kerajaan yang tidak dikenal.
Namun, dia diam-diam menyalahgunakan posisinya untuk membunuh warga sipil untuk melihat reaksi ketakutan mereka.
Akhirnya, White Demon ditemukan oleh salah satu rekannya yang melihat dia sedang beraksi.
Saat itulah dia dijuluki Iblis Putih dan hal tersebut membuatnya membantai seluruh ordo ksatrianya sebelum melarikan diri.
Saat dalam pelarian pun, dia tetap melakukan pembunuhan di mana pun dia berada.
Empat tahun lalu, White Demon akhirnya pergi ke Kota Tanpa Hukum.
Merasa tak terkalahkan, dia menantang Crimson Tower, namun dikalahkan oleh Crimson.
Setelah kalah, dia memohon agar nyawanya diampuni dan membuat dia menjadi Anjing Penjaga di Crimson Tower.
Setelah kalah dari Crimson, dia memastikan untuk tidak main-main dengan orang-orang dari Kota Tanpa Hukum, terutama ketiga Raja.
Sejak saat itu, tujuan hidupnya yaitu kebebasan untuk membunuh telah dicuri darinya, sehingga dia memutuskan untuk menunggu kesempatan tersebut datang padanya.
Saat Bulan Merah muncul, Quinton dan Goldoh Kinmeki mencoba masuk ke dalam menara untuk berpartisipasi dalam penaklukan Blood Queen.
Dia menghancurkan veteran Bushin sampai hampir mati dan membuat Goldoh melarikan diri sebelum juga ditangkap oleh penduduk kota.
Ketika Bulan Merah mencapai puncaknya, dia menunggu lebih banyak pendekar pedang datang untuk memuaskan haus darahnya.
Namun, dua pengunjung pertama adalah dua dari tiga raja, Juggernaut dan Yukime.
Karena dia tahu tidak akan mengalahkan mereka berdua, akhirnya dia membiarkan mereka berdua masuk.
Ketika Shadow datang setelahnya, si anjing penjaga mencoba membunuhnya sebelum menyadari bahwa pria itu telah membelahnya menjadi dua.
KLIK DI SINI UNTUK MEMBACA ARTIKEL EMINANCE IN THE SHADOW LAINNYA