![One Piece Arc Jaya]({"full":{"0":"2022\/08\/One-Piece-Jaya-Arc.jpg","1":700,"2":400,"3":false,"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2022\/08\/One-Piece-Jaya-Arc.jpg"}})
Eiichiro Oda Diduga Tampilkan Indonesia dalam Salah Satu Arc One Piece, Ini Buktinya
Tak diragukan lagi, One Piece menjadi salah satu anime atau manga paling populer di dunia.
One Piece juga dikenal sebagai salah satu serial yang sangat panjang umur.
Pasalnya, mahakarya Eiichiro Oda ini kurang lebih sudah berumur 25 tahun.
Kejeniusan Oda dalam meramu karyanya juga patut diacungi jempol.
BACA JUGA – Padahal Pantas Jadi Penerus Sengoku, Aokiji Kuzan Gagal Jadi Fleet Admiral Gegara Prinsip Hidup yang Coreng Angkatan Laut
Ia banyak memasukkan unsur-unsur dari negara lain dalam karyanya ini.
Mulai dari nama karakter, daerah atau kekuatan yang ada.
Penggemar yang ada di Indonesia barangkali penasaran apakah negara kita tercinta juga pernah ditampilkan dalam One Piece.
Memang belum ada pernyataan langsung dari oda terkait hal ini.
Akan tetapi, tak sedikit teori yang berseliweran yang menyatakan adanya unsur Indonesia di One Piece.
Salah satu teori yang cukup kuat menyatakan memang ada unsur Indonesia di karya Oda.
Oda mencoba menampilkan unsur Indonesia ketika petualangan Luffy dkk sampai di Arc Jaya.
Arc Jaya menjadi salah satu petualangan paling awal bagi Bajak Laut Topi Jerami.
Arc Jaya dimulai ketika Topi Jerami sampai di sebuah wilayah di Paradise.
Setelah beberapa saat, identitas tempat yang menjadi tujuan Luffy diketahui bernama Jaya.
Wilayah Jaya memang cukup luas.
Namun, mayoritas wilayahnya diisi dengan hutan hujan khas daerah tropis.
Di dalamnya, terdapat banyak hewan atau binatang raksasa yang menjadi penghuninya.
Salah satu ciri khas Indonesia yang muncul di Arc Jaya ini adalah melalui burung South Bird.
Burung South Bird sendiri memiliki ciri khas berupa benjolan yang ada di atas kepalanya.
Sekilas, burung ini mirip seperti burung Rangkong yang biasanya dijumpai di Pulau Kalimantan.
Di dalam One Piece, Jaya dikenal sebagai wilayah yang sangat kaya emas.
Para penduduk asli Jaya yang dikenal dengan nama Shandia terkenal sebagai suku yang makmur.
Namun seiring dengan konflik dan kejadian lain yang muncul, suku Shandia tak bisa lagi menikmati kekayaan tersebut.
Plot tersebut disebut-sebut mirip seperti keadaan yang terjadi di Irian Jaya atau Papua.
BACA JUGA -Bocoran Chapter 1057: Yamato Diterima Luffy, Terungkap Alasan Kru Topi Jerami Tak Pamitan Pada Momonosuke dan Kinemon
Pasalnya, Papua dikenal sebagai wilayah yang memiliki cadangan emas sangat besar.
Namun, kekayaan tersebut tak bisa dinikmati oleh penduduk lokal.
Emas yang ada di sana dikeruk pihak asing dan luar komunitas lokal untuk dijual.
Alhasil, penduduk lokal tak bisa sepenuhnya menikmati kekayaan tanah mereka.
Suku Shandia sendiri juga disebut-sebut sebagai salah satu unsur Indonesia di One Piece.
Suku ini mengenakan pakaian rumbai yang banyak dijumpai di tanah air.
Senjata Suku Shandia yang berupa tombak khas juga mirip dengan senjata suku Dayak.
Selain itu, nama Jaya juga diyakini diambil dari Irian Jaya.
Dalam bahasa Sansekerta, Jaya berarti kemenangan atau kesuksesan.
Filosofi ini cocok dengan keadaan yang ada di Jaya.
Di mana orang yang bisa mengolah potensi kekayaan alam di sana akan menjadi sukses ke depannya.
![Jajanken Gon]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Jajanken-Gon-170x95.jpg","width":170,"filesize":5968},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Jajanken-Gon-270x152.jpg","width":270,"filesize":11461},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Jajanken-Gon-475x267.jpg","width":475,"filesize":26954}})
![Bunny Iglesias Blue Lock]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Bunny-Iglesias-Blue-Lock-170x95.jpg","width":170,"filesize":7293},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Bunny-Iglesias-Blue-Lock-270x152.jpg","width":270,"filesize":14843},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Bunny-Iglesias-Blue-Lock-475x267.jpg","width":475,"filesize":34551}})
![Sae Itoshi Manga Blue Lock Chapter 307]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Sae-Itoshi-Manga-Blue-Lock-Chapter-307-170x95.jpg","width":170,"filesize":8008},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Sae-Itoshi-Manga-Blue-Lock-Chapter-307-270x152.jpg","width":270,"filesize":17097},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Sae-Itoshi-Manga-Blue-Lock-Chapter-307-475x267.jpg","width":475,"filesize":43011}})
![Akagami Shanks and Monkey D Luffy One Piece]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Akagami-Shanks-and-Monkey-D-Luffy-One-Piece-170x95.jpg","width":170,"filesize":6464},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Akagami-Shanks-and-Monkey-D-Luffy-One-Piece-270x152.jpg","width":270,"filesize":12855},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Akagami-Shanks-and-Monkey-D-Luffy-One-Piece-475x267.jpg","width":475,"filesize":30025}})
![Jajanken Gon]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Jajanken-Gon-170x95.jpg","width":170,"filesize":5968},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Jajanken-Gon-270x152.jpg","width":270,"filesize":11461},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Jajanken-Gon-475x267.jpg","width":475,"filesize":26954},"jaw_blog-16_9-big":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/06\/Jajanken-Gon-878x494.jpg","width":878,"filesize":64867}})