Kasus tumbler Tuku milik Anita Dewi yang hilang di dalam KRL ternyata berbuntut panjang dan terus menjadi pembicaraan hangat netizen di Twitter/X. Awalnya, Anita hanya mengeluhkan botol minumnya yang tertinggal di KRL, namun keluhan itu berubah menjadi viral besar yang menyeret nama petugas KAI bernama Argi, bahkan kini juga berdampak pada pekerjaan Anita sendiri.
PT Daidan Utama, perusahaan tempat Anita bekerja, menyatakan bahwa per 27 November 2025, Anita sudah tidak lagi menjadi karyawan. Mereka menilai tindakan Anita dalam mempermasalahkan hilangnya tumbler hingga menimbulkan kerugian pihak lain tidak sejalan dengan budaya perusahaan.
Dalam unggahan di Instagram @daidanutama tertulis:
“Tindakan yang digambarkan dilakukan oleh karyawan kami tersebut tidak merepresentasikan nilai-nilai dan budaya kerja perusahaan kami secara keseluruhan.”
Perusahaan juga mengaku telah melakukan investigasi internal sebelum memutuskan pemutusan hubungan kerja.
Namun bukannya meredam keramaian, pengumuman ini justru memunculkan babak baru.
Gara2 utas ini petugas KAI-nya di pecat. Bukan dia yg ilangin, dia mau tanggung jawab ganti Tumbler seharga 300rb tapi akhirnya dia dipecat Krn utasnya viral ☹️
*Gue ss POV dr org yg kehilangan Tumbler
*POV petugas KAI dipostingan selanjutnya pic.twitter.com/Iz9Ah7CQ8D— vi🍒 (@bakuldimsum_) November 26, 2025
Warganet mempertanyakan keaslian surat pemecatan yang diunggah perusahaan. Tidak adanya kop surat, tanda tangan, dan cap resmi membuat banyak orang curiga bahwa perusahaan hanya “meredakan massa”, bukan benar-benar memecat Anita.
Komentar netizen:
“Kop surat resminya mana, min?”
“Sebelum ada bukti fisik jangan percaya dulu.”
“Bisa saja ini hanya info buat netijen tapi karyawannya masih bekerja.”
Drama pun melebar ke berbagai akun, mulai dari Instagram Anita dan suami, akun KAI, Kopi Tuku, hingga kantor tempat suami Anita bekerja.
Di tengah membesarnya kasus, muncul bukti percakapan antara suami Anita (Alvin) dan Argi. Dalam chat tersebut Argi mengaku ditegur, ditekan, dan bahkan kehilangan sumber pendapatannya akibat unggahan Anita yang viral.
“Sekarang pekerjaan saya di ujung tanduk (diberhentikan)… dampaknya sangat besar pak.”
Pihak KAI kemudian mengonfirmasi bahwa Argi sebenarnya tidak dipecat. Evaluasi masih berlangsung sesuai aturan ketenagakerjaan. Namun tekanan publik sudah terlanjur menghantam kehidupan Argi.