Super Dragon Ball Heroes Ultra God Mission akhirnya memberikan pertarungan yang dari dulu dinanti oleh para penggemar serial Dragon Ball, Goku melawan Bardock.
Meskipun kali ini, Bardock kemungkinan besar lebih kuat dari dirinya yang dulu.
Di Chapter 8, Goku meminta Jiren untuk mundur karena dia ingin melawan “Prajurit Berbaju Hitam” misterius atas nama garis waktu mereka.
Berkat bekas luka dan perubahan Saiyannya, sangat jelas terlihat bahwa Prajurit Berbaju Hitam ini ini sebenarnya adalah Bardock, ayah dari Goku.
Keduanya terlihat bertarung dengan segenap kekuatan mereka, namun Bardock tampak lebih kuat dari sebelumnya.
Dia mampu melakukan mendaratkan pukulan demi pukulan pada Goku hanya dengan menggunakan Super Saiyan 3.
Kekuatan ini begitu kuat sehingga Goku merasa cukup tertekan hingga menggunakan Ultra Instinct Sign agar kekuatannya tetap setara.
Bardock akhirnya kewalahan oleh Mastered Ultra Instinct Goku dan mengakui bahwa putranya adalah petarung yang hebat.
Kemudian, dia memberinya kemampuan untuk mencari Peri Waktu dan melarikan diri dari jebakan yang dibuat Aeos untuk mereka beberapa Chapter sebelumnya.
Namun, ada yang berpendapat bahwa pertarungan antara Bardock dan Goku gagal dieksekusi dengan baik.
Meskipun scene tersebut merupakan bacaan yang menarik, tapi, pada akhirnya gagal mereka tidak begitu puas dengan akhir pertarungannya.
Kita tahu bahwa pertemuan tersebut adalah momen emosional antara ayah dan anak.
Mereka bersatu kembali dalam keadaan sedang diadu domba satu sama lain dalam pertarungan sampai mati.
Namun, Dragon Ball Heroes malah memilih pendekatan ‘bermain aman’ dan tidak memberikan rincian apa pun tentang hubungan mereka.
Hingga pada akhirnya, Goku menang tanpa mengetahui bahwa Prajurit Berbaju Hitam adalah Bardock dari Universe lain.
Dialog dalam chapter ini juga sangat jarang, dan hanya ada satu komentar yang dibuat oleh seorang petarung mengenai kekuatan dan teknik lawannya.
Pada akhirnya, Super Dragon Ball Heroes Ultra God Mission memang berhasil memberikan pembaca momen antara Goku dan Bardock.
Sayangnya, adegan ini dianggap masih terlihat kurang menarik dan tidak orisinal.
Dengan ini, Bardock tersingkir dari pertempuran dan scene pertemuan emosional antara ayah dan anak terasa terbuang percuma.
Meskipun Bardock tersingkir dari turnamen terbaru Dragon Ball, pembaca hanya bisa berharap ini bukan yang terakhir dari ayah Goku.