Dalam serial Dragon Ball Super, Grand Priest dikenal sebagai salah satu makhluk terkuat di seluruh jagat raya.
Meski demikian, Grand Priest juga termasuk karakter cukup misterius di Dragon Ball Super.
Saking kuatnya Grand Priest, ia termasuk dalam lima karakter paling kuat di Dragon Ball Super.
Bahkan para Angel lain pun tak bisa mengalahkannya dengan cara apapun.
Dalam satu momen, Grand Priest menangkis serangan dua God of Destruction dengan sangat remeh.
Ia cuma menggunakan jari telunjuknya untuk menghentikan serangan tersebut.
Padahal kekuatan para God of Destruction sangatlah luar biasa.
Belum lagi menghitung kekuatan para Angel di serial ini
Mereka adalah pengguna alami kekuatan Ultra Instinct yang dipelajari Goku.
Meski demikian, Grand Priest berdiri di atas keduanya.
Ia hanya tunduk kepada sang Omni King, Zeno.
Memang, Zeno digambarkan sebagai karakter terkuat di jagat raya Dragon Ball.
Ia bisa menghancurkan apapun hanya dengan memikirkannya.
Meski demikian, tak sedikit yang menganggap Zeno belum siap menjadi makhluk terkuat.
Penampilannya yang masih cukup muda membuatnya perlu pembimbing untuk menjalankan tugasnya ke depan.
Di sinilah peran Grand Priest menjadi menonjol.
Grand Priest, selaku Angel dari sang Omni King, bertugas membimbingnya.
Setiap God of Destruction memiliki Angel.
Para Angel ini bisa dibilang memiliki kekuatan yang lebih besar, tetapi tetap mau mendengarkan kepada God of Destruction.
Memang belum ada bukti bahwa Grand Priest lebih kuat daripada Zeno.
Namun, Zeno jelas membutuhkan Grand Priest di sisinya.