Waspada dengan hal ini, Senku dan Taiju melarikan diri dengan patung Yuzuriha setelah menipunya dengan gua keajaiban.
Tsukasa tak mudah tertipu, dia memutuskan untuk menghentikan Senku dengan segara cara.
Maka dari itu Senku, Taiju dan Yuzuriha akan membuat senjata api dengan bubuk mesiu sebagai bahan utamanya.
Gunung Hakone adalah jawabannya dimana ada bahan tersebut.
Saat bekerja, Taiju tak sengaja meledakkan bubuk mesiu yang telah dibuat, sehingga Tsukasa menyadari hal ini.
Ketika Tsukasa menemukan mereka, maka dirinya menahan Yuzuriha agar bisa mendapatkan cairan petrifikasi.
Tsukasa memberikan pilihan, yaitu mati atau menyerah pada cairan petrifikasi ini.
Daripada menyerah pada sains, Senku lebih baik mati.
Maka Tsukasa membunuh Senku dengan mematahkan pleksus serviksnya agar mati tanpa rasa sakit.
Hal ini dilakukan agar mimpinya tentang dunia baru bisa menjadi kenyataan.
Langkah ini sebenarnya sudah diperhitungkan Senku, dengan harapan bahwa Taiju dan Yuzuriha menyadari bahwa Senku masih bisa diselamatkan karena ada bagian lain dari Senku yang masih membatu.
Benar saja, mereka berdua menemukan bagian tubuh Senku yang masih membatu yaitu di leher.
Dengan cairan petrifikasi yang diberikan di bagian yang membatu itu, Senku bisa hidup lagi sekaligus memperbaiki Pleksus Serviks yang rusak.
Jadi Senku bisa hidup lagi berkat cairan petrifikasi ini.
Apakah ini hanya beruntung saja, ataukah sudah direncanakan ?