Keluhan umum seputar Black Clover adalah bahwa pemirsa menganggap suara Asta terlalu keras dan menjengkelkan pada awalnya, sampai-sampai beberapa mengatakan mereka berhenti menonton pertunjukan sama sekali karena mereka tidak bisa menahan teriakannya yang terus-menerus.
Tapi seiring berjalannya pertunjukan, nada kasarnya jauh lebih jarang daripada di awal.
Penting juga untuk dicatat bahwa Asta adalah karakter yang bersemangat dan sangat termotivasi yang terus berkembang dengan baik untuk mencapai mimpinya suatu hari menjadi Raja Penyihir.
Jadi dapat dikatakan bahwa karakternya seharusnya agak mengganggu, pada awalnya.
Orang-orang sering menyebut Black Clover sebagai Naruto ajaib dan mengklaim bahwa Asta menampilkan terlalu banyak kualitas yang sama dengan Naruto sendiri, seperti kenyaringan awalnya, fakta bahwa ia juga memiliki makhluk hidup di dalam dirinya, dan mimpi menjadi seorang pemimpin.
Terlebih lagi, karena Asta terlahir tanpa sihir, ada yang mengatakan kalau premis ceritanya terlalu mirip dengan My Hero Academia, karena Izuku Midoriya lahir tanpa Quirk.
Meskipun ada perbandingan yang jelas, Black Clover tidak kekurangan keunikan.
Pertama dan terpenting, seri ini memiliki sistem kekuatan yang menarik di mana para penyihir, di seluruh seri, memiliki kelimpahan kekuatan magis yang unik.
Serial ini juga dipuji karena banyak karakternya yang menggemaskan, dengan mayoritas Black Bulls mendominasi jajak pendapat popularitas.
BACA JUGA : 5 Peristiwa yang Menggunakan Kekuatan Terbesar di Dragon Ball Super, Part 1